Gubernur Lampung dan Dua Wamen Hadiri Groundbreaking Green Hydrogen Pilot Plant Ulubelu

Selasa 09-09-2025,23:09 WIB
Reporter : Rio Aldipo
Editor : Rio Aldipo

TANGGAMUS,LAMPUNGNEWSPAPER.COM--PT.Pertamina Geothermal Energy (PGE) menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan potensi green hydrogen di tanah air. Hal ini ditandai dengan dilakukannya Groundbreaking Green Hydrogen Pilot Plant Ulubelu, Selasa 9 September 2025.

Fasilitas ini menjadi yang pertama di dunia yang mengintegrasikan teknologi Anion Exchange Membrane (AEM) electrolyzer dengan energi panas bumi sebagai sumber listrik bersih. Selaras dengan moto energi terbarukan dari PT.Pertamina Persero.

Kegiatan Groundbreaking di PGE Area Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung itu turut dihadiri Wakil Menteri (Wamen) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung, Wamen Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Direktur Utama PT.Pertamina Simon Mantiri, Direktur Utama PT.PGE Area Ulubelu Zulfi Hadi.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Bersama Ratusan Biker Ramaikan Sunmori, Dorong Promosi Wisata dan Edukasi Safety Riding

BACA JUGA:Melalui Dua Raperda Strategis, Pemprov Lampung Dorong Transparansi dan Investasi

Lalu Kapolres Tanggamus AKBP Rahmat Sujatmiko, Komandan Kodim 0424/Tanggamus Letkol Inf Dwi Djunaidi Mulyono, jajaran kepala OPD, Camat Ulubelu Mansyurin, Kapolsek Pulaupanggung serta Danramil Pulaupanggung.

Direktur Utama PT.Pertamina Simon Mantiri dalam sambutannya mengatakan bahwa PT.Pertamina melalui PGE, sebagai world class green energy company terus berkomitmen untuk menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060.

"Groundbreaking Green Hydrogen Pilot Project Ulubelu pada hari ini merupakan hari bersejarah, milestone sangat penting untuk roadmap PGE ke depan. Potensi geothermal energy adalah  karunia yang dimiliki oleh Indonesia salah satunya di Ulubelu, Lampung,"kata Simon.

Dilanjutkan Simon, lantaran memiliki potensi yang besar dalam geothermal energy  Pertamina mempunyai target ke depan produksi panas bumi mencapai 3 Gigawatt (GW)

"PGE harus bisa, kapasitas geothermal harus kita tingkatkan. Maka dari itu diperlukan sinergi dan kolaborasi semua pihak. Fokus komitment kita perusahaan dalam memperhatikan lingkungan, kehadiran Pertamina harus bisa membawa manfaat sebaik-baiknya bagi masyarakat, melalui CSR kita dorong SDM masyarakat, karena hanya mereka yang akan melanjutkan pembangunan di negara ini,"ucapnya.

Sementara Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengapresiasi langkah dari PGE yang akan mengembangkan Green Hydrogen. Orang nomor satu di Provinsi Lampung itu juga mengajak PGE untuk berkolaborasi khususnya dalam membangun pertanian di Lampung.

"Pemerintah daerah berharap terjalin kerjasama luar biasa, di mana, Pertamina dapat memajukan pertanian di Lampung khususnya Tanggamus. Mari kita bersinergi untuk jadikan Indonesia lumbung energi, salah satunya Lampung yang siap support, saya dan pak Bupati Tanggamus siap mendukung, project ini harus sukses, mari kita sama-sama membuat ekosistem dengan potensi luar biasa,"ujar Mirza.

Komisaris Utama PT.Pertamina, Mochamad Iriawan mengungkapkan bahwa PGE Area Ulubelu merupakan salah satu sumber panas bumi terbaik yang ada di Indonesia."Pertamina melalui PGE serius dalam menggarap energi hijau. Untuk mendukung hal itu PGE akan berinvestasi 1,8 miliar US Dolar,"kata Iwan Bule sarapan akrabnya.

Wamen Investasi dan Hilirisasi,  Todotua Pasaribu turut menambahkan bahwa Pertamina melalui PGE harus masuk duluan di energi hijau ini dan menjadi 'pemain utama'. "Kami akan support full terhadap strategi ini, untuk mempercepat ini, karena potensi geothermal energy ini value-nya harus tinggi, tidak sekadar menjual listrik ke PLN tapi bisa dimanfaatkan ke lain,"kata Alumnus Universitas Trisakti itu.

 

Kategori :