Hilangnya Randis Kijang Kapsul milik Pemkab Tanggamus Menyeret Nama Kadiskominfo Tanggamus Suhartono

Selasa 28-01-2025,23:46 WIB
Reporter : Rio Aldipo
Editor : Rio Aldipo

"Setelah pemeriksaan inspektorat, beberapa waktu kemudian saya mendapat surat dari Majelis TPTGR, dan saya diputuskan mengganti uang Rp50 juta,"ungkapnya.

Ia pun menyesalkan atas terjadinya hal itu. Pasalnya, dirinya mengaku tidak pernah sekalipun menerima randis dari Suhartono atau dari sopirnya. Nahas, ketika randis tersebut hilang justru dirinya yang harus menggantinya. 

Sholeh menyebut, sudah dua kali membayar cicilan ganti rugi randis. Pertama, Rp 1 juta dan terakhir, Rp500 ribu. 

"Itu uang untuk anak istri saya. Ketempuhan tahlil saya gegara randis Suhartono hilang,"ucapnya

Dirinya berharap agar Majelis Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR) dapat membatalkan keputusannya dan melihat kembali duduk permasalahan mulai dari awal. 

Lantaran kondisi yang serba susah sekarang ini, ia mengakui tidak akan sanggup kalau harus membayar lunas tuntutan ganti rugi yang dibebankan padanya. 

"Dari mana saya harus membayarnya? gaji sudah tidak ada lagi, tanggungan anak yang sekolah dua lagi, dan saya juga sudah mau pensiun tinggal sembilan bulan lagi,"ucapnya Lirih.

Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Suhartono ketika dikonfirmasi membenarkan randis yang hilang itu merupakan randis yang ia gunakan saat menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tanggamus.

Suhartono menyebut, mobil itu sudah diserahkan ke M. Sholeh selaku Bendahara Barang Bagian Umum Setdakab Tanggamus melalui sopirnya.

"Ya, waktu itu kan dapat mobil dinas baru, mobil lama diserahkan ke Bagian Umum lewat sopir saya ke M. Sholeh,"katanya.

Sementara, Kepala Diskominfo Tanggamus, Suhartono menanggapi santai, permasalahan tersebut.

Menurut dia, terkait hilangnya randis Toyota Kijang SX tersebut sudah diperiksa inspektorat dan sudah keluar laporan hasil pemeriksaan (LHP) dari BPK sehingga sudah Klir bahwa bukan dirinya yang menghilangkan randis tersebut.

"Sudah ada hasil pemeriksaannya.Semua sudah diperiksa termasuk saksi saksinya.Serta bukti surat serah terima barang dari bendahara barang Dinas Ketahanan Pangan pada saat itu,"ujar Suhartono.

 

Kategori :