Implementasi Ekoteologi, UIN RIL Gandeng REI Lakukan Penanaman Pohon

Implementasi Ekoteologi, UIN RIL Gandeng REI Lakukan Penanaman Pohon

Implementasi Ekoteologi, UIN RIL Gandeng REI Lakukan Penanaman Pohon--

BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) mengimplementasikan nilai-nilai ekoteologi melalui kegiatan penanaman pohon bersama Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Lampung, Rabu (24/12/2025). 

Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan Dies Natalis ke-57 UIN RIL dan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-80.

Penanaman pohon yang berlangsung di lingkungan Kampus Hijau UIN RIL ini mengusung tema “Hijaukan Hati, Suburkan Bumi” sebagai wujud tanggung jawab moral dan spiritual dalam menjaga kelestarian alam. 

Dalam kesempatan tersebut, REI menyerahkan 150 bibit pohon yang terdiri atas 50 tabebuya pink, 50 tabebuya putih, dan 50 pohon tekomas, yang merupakan hasil kebun persemaian REI sendiri.

Wakil Ketua Umum DPP REI Bidang Vegetasi dan Landscape, Djoko Handoko Halim Santoso, menyampaikan bahwa keterlibatan REI dalam kegiatan tersebut sejalan dengan program penanaman pohon yang dijalankan secara nasional. 

Menurutnya, sektor real estate tidak hanya membangun rumah bagi manusia, tetapi juga ikut membangun ruang hidup bagi satwa dan menjaga keseimbangan lingkungan.

“Itu komitmen kami, teman-teman REI di Lampung dan di Indonesia, untuk turut menghijaukan dan menjaga alam semesta. Karena setiap daun yang gugur dari pohon yang kita tanam kelak akan bertasbih,” ujarnya.

Rektor UIN RIL mengapresiasi dukungan REI dan menyampaikan bahwa kerja sama tersebut akan ditindaklanjuti untuk penataan Kampus Sukarame maupun pengembangan kampus baru di kawasan Kota Baru agar lebih hijau dan berkelanjutan.

Sejalan dengan itu, tokoh masyarakat Lampung, Anshori Djausal, menekankan bahwa implementasi ekoteologi tidak cukup hanya dengan menanam pohon. Menurutnya, pembangunan kampus hijau harus diarahkan pada terciptanya keanekaragaman hayati agar lingkungan kampus menjadi ekosistem hidup bagi manusia dan makhluk lainnya.

Sumber:

Berita Terkait