Pengunduran Diri Mengejutkan, Ferli Yuledi Diberi Tugas Berat di Tulangbawang
Pelantikan-- Foto Franki Adriyanto
TULANG BAWANG,LAMPUNGNEWSPAPER- Sabtu siang (10/8/2024), di Balai Keratun, lantai tiga Kantor Gubernur Lampung, suasana berubah drastis ketika sebuah pengumuman mengejutkan menggetarkan seisi ruangan.
Apa yang seharusnya menjadi seremoni rutin berubah menjadi momen penuh ketegangan dan harapan baru.
Acara dimulai dengan pengambilan sumpah jabatan Penjabat Bupati Tulang Bawang dan Penjabat Ketua TP PKK & Dekranasda Kabupaten Tulang Bawang.
Namun, semua mata tertuju pada satu sosok, Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M., yang telah memimpin Tulang Bawang selama hampir dua periode.
Keputusannya untuk mundur dari jabatan sebelum masa baktinya berakhir menimbulkan tanda tanya besar.
Siapa yang akan menggantikan posisinya, dan apa yang mendorong Qudrotul mengambil langkah drastis ini?
BACA JUGA:DPO Pelaku Curas Diamankan Polsek Abung Semuli Polres Lampung Utara
Dalam sambutannya, Dr. Drs. Samsudin S.H., M.H., M.Pd., mewakili Pemerintah Provinsi Lampung, tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya.
"Kemarin, saya masih bersama Pak Qudrotul, menikmati malam terakhir kebersamaan kita sebagai rekan kerja. Saya tidak menyangka itu adalah perpisahan terakhir kami dalam kapasitas ini," ungkapnya dengan nada penuh haru.
Keputusan Qudrotul untuk mundur bukan hanya tentang pengunduran diri, tetapi juga tentang dedikasi dan pengorbanan.
Selama hampir dua tahun, dia telah mengarahkan Tulang Bawang menuju kemajuan signifikan dalam berbagai sektor, termasuk pembangunan infrastruktur dan reformasi birokrasi.
"Semua yang kita lihat hari ini, dari kemajuan produk unggulan daerah hingga perbaikan kualitas hidup masyarakat, adalah buah kerja keras beliau," lanjut Samsudin, memuji hasil kerja Qudrotul.
Tetapi waktu terus berjalan, dan Tulang Bawang membutuhkan pemimpin baru yang siap menghadapi tantangan besar yang akan datang, terutama dengan Pemilihan Kepala Daerah 2024 yang semakin dekat.
Di sinilah Ferli Yuledi, SP., MM., MT., masuk. Sosok baru ini, yang baru saja dilantik, memikul beban berat untuk melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai oleh pendahulunya.
Sumber: