IWO Lampung Jalin Silaturahmi dan Kemitraan dengan Kemenag Bandarlampung

IWO Lampung Jalin Silaturahmi dan Kemitraan dengan Kemenag Bandarlampung

IWO Lampung Jalin Silaturahmi dan Kemitraan dengan Kemenag Bandarlampung --

BANDARLAMPUNG, LAMPUNG NEWSPAPER - Plt. Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (PW IWO) LAMPUNG Aprohan Saputra, M.Pd., bersama jajaran pengurus melakukan audiensi ke Kementerian Agama (Kemenag) Kota BANDARLAMPUNG, pada Senin, 29 Juli 2024. 

Kedatangan rombongan PW IWO Lampung diterima langsung oleh Kepala Kemenag Bandarlampung H. Makmur, didampingi Kasi Pendidikan Madrasyah H. Said Karimun dan Kasubag Tata Usaha H. Kasimun. 

Adapun jajaran pengurus IWO Lampung yang hadir, yakni Sekretaris Harry Jiem, Bendahara Yusmart DS, Departemen OKK Armizi Abusani, Departemen Humas & Publikasi Jamal dan Edison, Departemen SDM & Advokasi Wahyudi, dan Departemen Polhukam Anggri. 

Dalam audiensi, Aprohan menyampaikan pentingnya bersilaturahmi, agar keduabelah pihak dapat mengenal satu-sama lain. Hal itu mengingat IWO Lampung sebagai rumah besar wartawan online perlu saling memahami program kerja kedua lembaga. 

"Semakin berkembangnya media online, semakin banyak pula wartawan online, maka kedua belah pihak perlu memahami kupoksi antar lembaga," ujarnya. 

Menurut Aprohan, ada beberapa program yang dapat dijalin bersama-sama, terkait edukasi, baik kepenulisan maupun menjalin kemitraan. Program ini diharapkan dapat melebur stigma-stigma negatif terhadap kerja wartawan. 

"IWO Lampung sebagai wadah organisasi kewartawaan, terutama online, memahami bahwa masih banyaknya oknum yang mengatasnamakan sebagai wartawan yang kerja-kerjanya tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik dan UU Pers," tegasnya. 

Sementara itu, Kepala Kemenag Bandarlampung, H. Makmur menyambut hangat kedatangan pengurus. Semoga dengan adanya audiensi kedua belah pihak dapat membangun hubungan yang positif. 

Dia pun menyambut baik, program yang ditawarkan PW IWO Lampung. "Kami juga memahami, mungkin dibawah kami juga terkadang kurang pas dalam menanggapi pemberitaan yang dibuat wartawan, maka perlu saling memahami kerja-kerja kewartawanan," ucapnya. (*)

Sumber: