Inspektorat Klaim Tingkat Korupsi di Kota Metro Rendah

Inspektorat Klaim Tingkat Korupsi di Kota Metro Rendah

Sekretaris Inspektorat Kota Metro, Sutikno.--M. Ricardo

METRO, LAMPUNGNEWSPAPER- Inspektorat Kota Metro mengklaim tingkat kerawanan korupsi dalam instansi pemerintah daerah di Bumi Sai Wawai rendah. Pernyataan itu diucapkan Sekretaris Inspektorat Kota Metro, Sutikno.

Menurut dia, hal itu didasari hasil Monitoring Center for Prevention (MCP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan bahwa Kota Metro masuk dalam kategori aman.

“Nilai MCP Kota Metro meskipun bukan yang tertinggi, tapi masih dalam kategori hijau, yang artinya itu aman. Hal ini menjadi indikator dari KPK, bahwa tingkat kerawanan korupsi kita rendah,” kata Sutikno, Kamis, 18/7/2024.

Selain itu, lanjut Sutikno, Kota Metro juga berhasil mempertahankan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 14 kali berturut-turut, dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Kecamatan Metro Utara Konsisten Implementasikan Visi Pemkot

“Kita juga sudah melakukan pengetatan pengawasan dalam penggunaan anggaran di setiap OPD di Kota Metro, sehingga membuat kita berhasil mempertahankan penghargaan Opini WTP berturut-turut dari BPK,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Newspaper, diketahui Opini WTP merupakan suatu laporan hasil pemeriksaan keuangan oleh BPK dari lembaga yang diperiksa, di mana pengelolaan keuangan instansi tersebut dianggap wajar dalam hal material, posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas tertentu, serta sesuai dengan prinsip aturan akuntansi dan prinsip umum akuntansi di Indonesia.

Terakhir, penghargaan Opini WTP yang ke-14 kali telah diterima Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin dan diserahkan secara langsung oleh Ketua BPK Perwakilan Lampung, Masmudi, pada 3 Mei 2024 lalu.

Inspektorat berkomitmen terus mendorong Kota Metro untuk menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK). 

Menurut Sekertaris Inspektorat Kota Metro, sejak awal menjabat sebagai Kepala Daerah, Wahdi sudah memberi atensi khusus dalam hal upaya pencegahan korupsi di lingkungan pemerintahan.

“Pak Wali Kota itu sangat concern dalam pencegahan korupsi. Bahkan sejak awal menjabat, Inspektorat sudah sering dipanggil beliau untuk ekspos bagaimana aksi pencegahan korupsi di Metro ini,” bebernya.

“Pengawasan dan pembinaan OPD di Kota Metro terkait penggunaan keuangan, akan terus kita lakukan. Kita berkomitmen menjaga dan memberikan pelayanan prima, serta mempertahankan Kota Metro sebagai wilayah bebas korupsi,” pungkasnya. (MRC)

Sumber: