Jelang Idul Adha, Disbunnak Pesawaran Dan Balai Veteriner Pantau Hewan Qurban
Reporter:
Fahrurrozi|
Editor:
Khairul|
Rabu 12-06-2024,17:30 WIB
--
PESAWARAN.LAMPUNGNEWSPAPER- Guna memastikan kondisi kesehatan hewan qurban, Dinas Perkebunan dan Peternakan Pesawaran bersama Balai Veteriner Lampung melakukan pemantauan ke lapak hewan yang ada d kabupaten setempat
"Kami bersama balai veteriner Provinsi Lampung meninjau lapak lapak hewan qurban di 11 kecamatan,"ungkap Kepala Dinas Bunnak Pesawaran Dedy Noviansyah saat meninjau lapak di Kecamatan Gedongtataan, Rabu 12 Juni 2024
Diakui Dedy, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sejak lima hari lalu. Dan pemantauan dilakukan saat sebelum dilakukan penyembelihan hingga penyembelihan (post mortem dan ante mortem). Dimana terdapat 52 petugas yang terdiri dari dokter hewan, para medik, insiminator, penyuluh dan KUPT yang melakukan pemantauan di lapangan
"Kami akan meninjau dari kelayakan hewan qurban, hingga nanti pemotongan hewan qurban,"ucapnya
Hewan qurban yang telah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan layak telah diberikan label. Dimana, penyakit Lumpu Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku saat ini menjadi potensi yang dapat menyerang hewan qurban. Sejauh ini tidak ditemukan PMK atau penyakit lainnya, pasalnya pihaknya telah memberikan vaksinasi sejak jauh hari
"Kita juga imbau agar masyarakat mewaspadai hewan qurban yang berasal dari daerah luar. Lihat terlebih dahulu Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan kondisi kesehatan hewan,"paparnya
Sementara, Perwakilan Balai Veteriner Lampung drh. Arie Khoiriyah menambahkan bahwa sejumlah pemeriksaan yang dilakukan terhadap hewan ternak diantaranya kondisi fisik, mata hewan, kelembaban hidung dan kondisi kesehatan lainnya
"Kita lakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, poel gigi untuk umur hewan qurban sah dan tidaknya,"jelasnya
Selain itu hal hal yang harus diperhatikan bagi calon pembeli hewan qurban yakni kondisi alat kelamin hewan. Kondisi bulu mengkilap menandakan kondisi hewan qurban dalam keadaan sehat. Kemudian untuk kondisi hewan setelah dilakukan penyembelihan, harus diperhatikan apakah ada cacing hati
"Sebaiknya hati hewan yang ada cacingnya untuk tidak dikonsumsi,"pungkasnya (ozi)
Sumber: