LSM Basmi Siap Kawal Pembangunan Kampung Nambah Dadi
Dewan Perwakilan Cabang Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Muda Indonesia (DPC LSM Basmi) Lampung Tengah, akan memberikan pengawasan dan mengawal program pembangunan Kampung Nambah Dadi, Kecamatan Terbanggi Besar, Lamteng. Dari hasil kesepakatan antara Ketua DPC LSM Basmi Lamteng Abdul Razak dan Kepala Kampung Nambah Dadi Supardiyanto, kedua belah pihak sepakat menjalin kerjasama dalam Pengawasan Program Pembangunan Kampung. Abdul Razak mengatakan, bahwa program pembangunan kampung memang perlu mendapat pengawasan. Untuk itu, sesuai tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) LSM-Basmi hadir dalam memberikan pengawasan, guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Lamteng, khususnya pembangunan di tingkat kampung. “Dalam pengawasan program pembangunan kampung, kita terjun langsung ke lokasi (lapangan). Untuk Kampung Nambah Dadi sendiri, kemarin kita sudah cek program pembangunannya. Betul ada pembangun. Dari kegiatan kegiatan program pembangunan yang ada. Kita menilai masih dalam batas wajar dan tidak menyimpang dari aturan,” terang Razak. Terkait pembangunan jalan Onderlagh beberapa bulan lalu, kita lihat masih dalam batas wajar. Persoalannya, memang kita lihat banyak hujan dan kondisi siring drainase belum baik. Tapi alhamdulilah kita lihat kemarin Kepala Kampung Nambah Dadi sigap dan sudah membuat siring di sepanjang jalan RT 3, Dusun 3 Nambah Dadi, dan sudah memperbaiki saluran drainasenya. Kegiatanya pun dilakukan dengan suadaya masyarakat, dan dilakukan dengan bergotong royong. “Jalan hotmix dan bahkan jalan beton saja bisa rusak, ketika terkena hujan. Apalagi jalan onderlagh,” jelasnya. Sementara, terkait persoalan adanya oknum oknum yang mencari cari kesalahan dalam program pembangunan kampung, Razak meminta pihak kelurahan tidak usah takut untuk menghadapinya. “Kopratif dan tidak usah takut. Jika ada oknum yang ingin memeras kita bantu laporkan ke pihak berwajib,” ucap Razak. Sebab, sedikit banyak kita mendengar ada oknum yang mencari cari kesalahan dan meneror sekertaris kampung sebelumnya (Kismi Punandar) yang sekarang menjabat di Kecamatan sebagai Pelaksana Kasi PPM. Ini tentu tidak bisa di benarkan, karena kita tahu kegiatan itu dilaksanakan oleh TPK. “Saya minta pihak kelurahan tidak usah takut. Selagi pembangunan tidak menyimpang, sebagai mitra pengawas pembangunan kampung, kita siap memberikan bantuan kelarifikasi. Karena kita disini terlibat dalam pengawasan,” tegas Razak. Kedepan, tambah Razak, pihaknya meminta Kepala Kampung Nambah Dadi lebih transparan dan terbuka dalam mengelola Dana Desa (DD). Sehingga apa yang di bangun benar – benar memberikan manfaat bagi masyarakat di Kampung Nambah Dadi. “Harapan kita, supaya setiap ada kegiatan transparan dan terbuka dalam mengelola Dana Desa,” jelasnya. Sementara, dalam kesempatan yang sama, Kepala Kampung Nambah Dadi Supardiyanto menyampaikan, bahwa telah melakukan kegiatan gotong royong dengan memperbaiki drainase di Rt 3 Dusun 3 Kelurahan Nambah Dadi. Tujuan kita memperbaiki siring ini supaya drainase saluran airnya lancar dan tidak meluap ke jalan. Sehingga jalan tidak rusak, masyarakat yang lewat pun nyaman. “Kegiatan kita lakukan dengan gotong royong, siring kita buat dengan panjang 50 meter, kanan kiri. Anggaran dari swadaya masyarakat. Kita buat siring ini agar air tidak lari ke jalan,” terangnya. Harapan kita, melalui gotong royong perbaikan siring ini, jalan tidak rusak lagi. Kedua masyarakat yang lewat enak, nyaman dan merasa memiliki jalan itu. Kita minta juga masyarakat ikut merawat, karena jalan itu milik kita bersama.
Sumber: