Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung Gelar Tablik Akbar dan Dzikir Bersama Mamah Dedeh

BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER- Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung dibawah binaan Drs. Hi. Herman HN, MM. kembali menggelar tablik akbar dan dzikir bersama dengan menghadirkan Ustadzah Mamah Dedeh di Masjid Al Furqon, Bandar Lampung, Rabu (24/4/2024). 

Tablik akbar dengan tema "Beningkan Hati, Rajut Silaturahmi, Taburkan Maaf Di Hari Yang Fitri" ini, digelar sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan ilmu agama. 

Ketua Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung, Hj. Eva Dwiana mengatakan, tablik akbar merupakan salah satu wadah dalam menambah ilmu agama. 

"Iya, kita kembali melaksanakan tablik akbar ini sebagai salah satu wadah untuk kita bisa belajar dan menambah ilmu agama bersama-sama," kata Bunda Eva, sapaan akrabnya. 

BACA JUGA:Ada 335 Kasus Diare di Bandar Lampung Selama Maret Hingga April 2024

Walikota perempuan pertama di Bandar Lampung ini juga meminta untuk para jamaah menjaga kekompakan dan kebersamaan, serta melaksanakan syiar agama. 

"Kita harus menjaga kekompakan. Doakan untuk kebaikan kita bersama, semoga berkah untuk kita semua," ujarnya.  

Bunda Eva juga mengatakan, tablik akbar ini juga sebagai ajang silaturahmi antar jamaah Majelis Taklim Rachmat Hidayat Provinsi Lampung. 

"Bunda berharap dengan digelarnya tablik akbar ini dapat terus menjalin silaturahmi dan meningkatkan pengetahuan agama, serta memperbanyak pahala," pungkasnya. 

Sementara itu, Ustadzah Mamah Dedeh dalam ceramahnya mengatakan, Istighfar merupakan sebuah bacaan yang diperuntukkan memohon ampun kepada Allah SWT. 

"Dengan mengucap Astaghfirullah, kita menyadari kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi. Meski termasuk amalan ringan, istighfar berguna sebagai cara untuk memohon ampun dan penyempurnaan taubat. Allah sendiri sangat menyukai orang yang meminta ampunan kepada-Nya," katanya.

Mamah Dedeh mengungkapkan, ada lima manfaat membaca 100 kali istighfar.

"Pertama, yaitu dapat menghapus dosa. Kita sebagai manusia tidak luput dari dosa. Oleh karena itu, Allah menjadikan istighfar sebagai penawar untuk meminta ampunan atas dosanya," ujarnya.

Kedua, lanjut Mamah Dedeh, yaitu menjauhkan dari api neraka jika memperbanyak membaca istighfar. 

Sumber: