30 Putra Putri Terbaik Ramaikan Grand Final Muli Mekhanai Bandar Lampung 2024
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bandar Lampung, Adiansyah,--Foto Deka Agustina Ramlan
BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER– Grand Final Muli Mekhanai Bandar Lampung 2024 akan diramaikan oleh 30 putra putri terbaik di Kota Tapis Berseri ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Bandar Lampung, Adiansyah, Selasa (23/4/2024). "Ada 30 orang putra putri terbaik Bandar Lampung akan maju di Grand Final Muli Mekhanai," kata dia.
Adiansyah mengatakan, grand final Muli Mekhanai Bandar Lampung 2024 akan digelar pada Sabtu, 27 April 2024 malam di Hotel Radisson Bandar Lampung.
Adiansyah mengungkapkan, penyaringan putra putri terbaik tahun ini dalam ajang bergengsi Muli Mekhanai Bandar Lampung 2024 mendapat antusias yang luar biasa.
BACA JUGA:Bank Lampung Beri Tiket Gratis Lampung Half Marathon 2024
Pasalnya, ia menyebut, 109 orang mendaftarkan diri menjadi Muli Mekhanai tahun ini.
“Muli mekhanai ini kan merupakan penyaringan putra putri terbaik Bandar Lampung, kita sosialisasikan ke kampus, ke sekolah dan ke tempat umum lainnya waktu itu dan terdapat 109 orang yang mendaftar,” ungkapnya.
Dari ratusan pendaftar tersebut, kita lakukan audisi untuk kemudian menjadi 61 orang yang lolos ke semifinal.
“61 orang tersebut pada tanggal 18,19 dan 20 April kita lakukan tes tertulis, wawancara hingga menunjukan bakatnya. Ada yang menyanyi, membaca puisi, pencak silat dan lain sebagainya, bagus-bagus sekali talent yang ditampilkan,” jelasnya.
Dari semi final itu, ungkap Adiansyah, terpilih 15 pasang muli mekhanai untuk maju ke grand final.
“15 pasang muli mekhanai ini nanti sebelum grand final akan kita karantina selama 2 hari untuk kita berikan ilmu mendalam terkait public speaking, cara berjalan, bersikap dan lain sebagainya,” terangnya.
Sebab, ia menjelaskan, menjadi muli mekhanai Bandar Lampung bukan hanya dinilai dari penampilan saja.
“Penilaian mulai dari penampilan, tapi lebih dari itu, pengetahuannya, etikanya, cara pembawaan dirinya, kemudian bakat yang dimiliki, jadi yang dinilai keseluruhan,” paparnya.
“Oleh sebab itu juri yang menilai pun memang profesional dan kompeten, ada akademisi, lalu juga dari kebudayaan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Sumber: