Harga Kopi Mahal, Bupati Kopi Parosil Himbau Warga Jaga Hasil Panen

Harga Kopi Mahal, Bupati Kopi Parosil Himbau Warga Jaga Hasil Panen

Parosil Mabsus (PM) sapaan akrab Pakcik, --Foto Ade Irawan

LAMBAR, LAMPUNGNEWSPAPER- Musim kopi tahun 2024, menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat tani di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), selain buah kopi yang lebat dan akan berlangsung panen raya, di topang harga yang fantastis dan baru kali pertamanya terjadi mencapai Rp60.000, perkilogram (Kg).

Dalam menyikapi kabar baik ini, Bupati Kopi Lambar Periode 2017-2022 Parosil Mabsus (PM) sapaan akrab Pakcik, mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat situasi baik ini dapat memicu meningkatnya tindak kejahatan seperti pencurian terutama buah kopi.

Dan sebagai bentuk perhatiannya, PM Ketua DPC PDI Perjuangan Lambar tersebut mengajak semua unsur dan lapisan masyarakat untuk tidak terlena menghadapi musim raya dan harga jual yang meroket, melainkan sejak saat ini untuk juga memperhatikan kemananan agar harapan yang di tunggu selama satu tahun ini tidak justru menjadi kekecewaan.

"Kita lebih baik mencegah dengan tingkatkan keamanan baik di kebun maupun di kampung dengan mengaktifkan ronda malam, dan terus meningkatkan koordinasi baik dengan aparat terdekat maupun kepolisian, sebab kendati kejahatan terjadi karena adanya kesempatan," ujar Parosil via seluler, Selasa (23/4/2024).

BACA JUGA:Kepala Dinas TPH Imbau Petani Waspada Serangan Hama

Pada musim panen kopi ini Pakcik yang dimasa kepemimpinannya penggagas Sekolah Kopi, Kampung Kopi dan Festival Kopi, dan berkat kepeduliannya itu  mendapatkan penghargaan dari gubernur,  menpertanian dan mendagri hingga presiden, mengajak masyarakat untuk juga lebih bijak memanfaatkan hasil panen dan utamanya untuk terus memprioritaskan perawatan kebun agar tahun berikutnya. 

Dirinya mengingatkan Tahun 1998 silam juga terjadi fenomena kenaikan harga kopi yang sangat fantastis. Namun banyak petani yang menggunakan uang untuk hal-hal yang kurang produktif.

"Buah kopi kita bagus dan harga juga tinggi, manfaatkan uang dengan prioritas dan bijaksana," ajaknya.

Kepedulian Pakcik agar masyarakat tani tingkatkan kewaspadaan tersebut seiring mulai mulai munculnya pencurian buah kopi yang masih di batang, ketika pemilik kebun tidak berada di lokasi.

H. Parosil Mabsus yang diakrab disapa Pakcik ini selama menjabat sebagai Bupati Lambar Periode 2017-2022 memiliki kepedulian yang tinggi terhadap petani kopi.

Berbagai program terkait pengembangan kopi ditelurkan nya guna mengangkat citra Robusta Lambar dikancah nasional. Salah satu nya dengan membangun Sekolah Kopi dan kampung kopi rigis jaya.

Berbagai pernghargaan terkait Kopi pun diraih nya dari berbagai pihak. Inovasi dan keberlanjutan program kopi menjadi tolak ukur nya.

Karena dedikasi nya tersebut. Triawan Munaf Mantan Kepala Bekraf RI menjuluki H.Parosil Mabsus sebagai Bupati Kopi.

Sumber: