Petani Kampung Gunung Tapa Ilir, Kabupaten Tulang Bawang Butuh Perhatian Pemkab Tuba dan Pemprov Lampung

Lampungnewspaper.com - Area persawahan yang terletak di Kampung Gunung Tapa Ilir Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulangbawang seluas lebih kurang 200 hektar milik masyarakat setempat sering mengalami kebanjiran. Hal itu terjadi karena sering terjadi banjir ketika musim penghujan, yang disebabkan tidak adanya saluran irigasi yang memadai dan tanggul penangkis sawah. Oleh karena itu Kepala Kampung Gunung Tapa Ilir, Nurmansyah bersama nmasyarakat setempat dan didampingi Babinsa Koramil melakukan swadaya dengan menyewa alat berat (Exsvator) untuk membuat saluran irigasi dan tanggul penangkis sawah. Nurdin selah satu masyarakat setempat mengatakan, bahwa masyarakat Gunung Tapa Ilir dengan sukarela mengumpulkan dana swadaya masyarakat untuk menyewa alat berat guna pengerjaan untuk membenahi sawah yang sering banjir ketika musim penghujan. \"Sawah di sini kurang lebih 200 hektar, dan merupakan diantara penghasilan utama kami, jadi harus kami benahi, sehingga nantinya diharapkan ketika musim panen tiba, hasilnya maksimal dan memuaskan,\" ujar Nurdin. Ditempat terpisah, Kepala Kampung Gunung Tapa Ilir, Nurmansyah menyampaikan apresiasi kepada masyarakat petani setempat yang mana mampu membuat saluran irigasi dan tanggul penangkis sawah secara swadaya masyarakat. \"Namun saya berharap kepada Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang dan Dinas Pertanian Provinsi Lampung agar memperhatikan persawahan di Kampung Gunung Tapa Ilir, karena sawah disini salah satu lumbung padi yang ada di Tulangbawang,\" ungkapnya. \"Selain itu kedepan, semoga petani di Kampung Gunung Tapa Ilir, bisa mendapatkan bantuan berupa DAM Parit dan Saprodi dari Dinas Pertanian agar tanah tersebut bisa produktif,\" tandas Kepala Kampung, Nurmansyah. (Fay/Mad).

Sumber: