Akses Jalan di Kecamatan Sargi Diputus Banjir, Satu Orang Tewas

Akses Jalan di Kecamatan Sargi Diputus Banjir, Satu Orang Tewas

Inilah kondisi akses jalan penghubung Desa Sumbersari - Desa Kemukus, Kecamatan Sragi yang rusak akibat dihantam banjir. Foto 2 (Hal 1)--David

SRAGI,LAMPUNGNEWSPAPER - Hantaman banjir banjir yang terijadi di Kecamatan Sragi menyababkan sejumlah akses jalan terputus. Setidaknya tiga akses jalan terputus akibat banjir.

Kerusakan akses jalan pengubung desa tersebut terjadi di Desa Sumber dan Desa Baktirasa.

Kepala Desa Bakti Rasa, Sarna mengatakan, selain merendam rumah warga, banjir yang terjadi pada Sabtu (2/3) malam juga menyebabkan akses jalan desa terputus.

"Iya ada tiga titik akses jalan yanh terputus akibat terjangan banjir semalam. Banjir juga sempat merendam beberapa rumah warga namun tidak barlangsung lama, hanya banjir lewat," kata Sarna kepada Radar Lamsel (grup Lampungnewspaper), Minggu (3/3).

Sarna mengungkapkan, hantaman banjir menyebabkan jalan penghubung Desa Baktirasa - Desa Kedaung dan jalan lingkungan Dusun Sindang Sari rusak. Sehingga tak bisa dilintasi kendaraan roda empat.

"Dua titik ini yang rusak parah. Kemudian gorong-gorong jalan penghubung Desa Baktirasa - Sukapura juga rusak, tapi warga sudah gotongroyong melakukan perbaikan," kata Sarna.

 BACA JUGA:Minta Gadai Motor Tak Dibolehkan, Pria di Metro Siksa Ibu Kandungnya Sendiri

Sementara itu Sekretaris Desa Baktirasa Jajang Supriatna mejelaskan, hujan deras juga menyebabkan satu rumah warga rusak akibat tertimpa pohon tumbang. "Rumah warga di Sindangsari juga rusak di bagian atap akibat tertimpa pohon tumbang, beruntung tidak ada korban," sambungnya.

Tidak hanya di Baktirasa saja, hantaman banjir juga menyebabkan akses jalan penghubung Desa Sumber Sari dan Desa Kemukus, Kecamatan Ketapang juga terputus.

Tokoh masyarakat setempat, Iwan Kuswara mengaku, akses jalan tersebut terputus akibat dihantam banjir pada Kamis (29/2) pekan lalu.

"Iya talut penahan tanah jebol dihantam banjir akibatnya badan jalan longsor dan tak bisa lagi dilintasi kendraan roda empat," ucapnya.

Ia berharap, kerujalan akses jalan utama warga Desa Sumbersari itu cepat mendapat perbaikan dari pemerintah.

 BACA JUGA:Kota Metro Raih Penghargaan Karya Bhakti Peduli dari Kemendagri RI

"Ini jalan akses utama warga. Harapan kami jalan ini bisa diperbaiki pemerintah dengan anggaran tanggap darurat," harapnya.

Sehari sebelumnya, seorang lansia asal Desa Margajasa, Kecamatan Sragi meninggal dunia akibat terseret banjir, Sabtu (2/3). Riadi lansia 62 tahun itu terjatuh ke sungai saat menengok sawahnya yang terendam banjir di Desa Marga Sari.

Sekretaris Desa Margasari, Usep mengatakan, korban berangkat menengok sawah bersama putrinya, Usnul. Lahan sawah korban yang terendam banjir berada di perbatasan Desa Margasari dan Mandalasari.

"Kejadiannya pagi sekitar jam sepuluhan. Korban itu sama anak gadisnya nengok sawah yang di Mandalasari, kemudian mau pindah kesawah yang satunya di Margasari," kata Usep , Sabtu siang kemarin.

Usep mengungkapkan, korban terpeleset saat menyebrangi anak sungai dengan aliran air cukup deras. Anak korban yang tak bisa berenang, langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga. 

"Itu anaknya yang teriak minta tolong ke warga karena melihat orang tuanya tenggelam," sambungnya

Usep mengungkapkan, korban ditemukan tak jauh dari titik lokasi saat terpeleset. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

"Pencarian kurang dari 20 menit. Korban ditemukan hanya berjarak 10 meter dari tempat ia terpeleset," pungkasnya. (vid)

 

Sumber: