Harga Beras Meroket, Bulog Metro Salurkan Bantuan Pangan Gratis Ribuan Ton

METRO, LAMPUNGNEWSPAPER- Bulog Subdivre Lampung Tengah Kota Metro salurkan bantuan bahan pangan beras gratis kepada masyarakat. Hal itu bertujuan mengantisipasi lonjakan harga beras yang saat ini meroket.

Dari pantauan Lampung Newspaper, diketahui harga beras eceran saat ini mencapai Rp 16 ribu per kilogram.

Hal itu diduga akibat fenomena badai El Nino yang berimbas terhadap waktu panen yang bergeser.

“Jadi ada beberapa hal yang menyebabkan harga beras saat ini menjadi melambung tinggi, yang pertama itu mungkin karena kemarin kita terkena dampak El Nino ya, sehingga waktu panen itu menjadi bergeser. Kemungkinan nanti di bulan April itu akan ada panen raya, dan saat itulah saya kira beras akan mengalami penurunan harga,” kata Kepala Bulog Subdivre Lampung Tengah-Kota Metro, Tri Novianti saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu, 21/2/2024.

BACA JUGA:Ketua TP PKK Kota Metro : Kolaborasi Dengan OPD, Dukung Program Pemerintah

Bulog Subdivre Lampung Tengah-Kota Metro memastikan ketersediaan stok beras murah tersedia.

Mengantisipasi terjadinya lonjakan harga yang lebih parah, Tri Novianti menyebut, pihaknya bakal salurkan beras gratis sampai akhir Februari 2024.

“Jadi, sampai dengan saat ini Kantor Cabang Metro di mana ada dua gudang, yang masing-masing kita punya stok 1600 ton. Sehingga jumlah total untuk dua gudang itu ada 3200 ton,” bebernya.

“Stok beras tersebut akan kita salurkan untuk bantuan bahan pangan di bulan Februari. Yang mana hari ini sudah kita mulai di Kota Metro, kemudian besok di Kabupaten Lampung Timur dan hari Senin berikutnya itu di Kabupaten Lampung Tengah. Sehingga di akhir Februari itu nantinya akan selesai 100 persen, untuk bantuan bahan pangan,” lanjutnya.

Dia berharap, melalui penyaluran bantuan tersebut, akan terjadi penurunan dan stabilisasi harga beras.

“Ya, kita harap meskipun tidak dalam waktu dekat ini harga beras serta-merta menjadi turun, tapi setidaknya dengan kegiatan-kegiatan tersebut, akan dapat meredam lonjakan harga beras,” tandasnya.  (MRC)

Sumber: