Ketua TP PKK Kota Metro : Kolaborasi Dengan OPD, Dukung Program Pemerintah

Ketua TP PKK Kota Metro : Kolaborasi Dengan OPD, Dukung Program Pemerintah

--M. Ricardo

MRTRO, LAMPUNGNEWSPAPERTim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Metro berkoodinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat, berkomitmen mendukung program-program pemerintah dan menjembatani antara kepentingan keluarga dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro.

TP-PKK Kota Metro sebagai mitra kerja pemerintah, dipastikan berkomitmen untuk hadir sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak di masing-masing jenjang, yang disesuaikan dengan pelaksanaan program PKK itu sendiri.

Ketua TP-PKK Kota Metro, Silfia Naharani menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi untuk melakukan kolaborasi, mendukung program-program Pemkot Metro melalui OPD, sembari menjalankan programnya sendiri.

“Kolaborasi dengan OPD ya. Karena, TP-PKK ini kan mitra pemerintah, sehingga kita diturunkan untuk membantu program-program yang ada di setiap OPD. Jadi, tadi kita berkoordinasi tentang apa saja program OPD yang bisa kita bantu,” kata Silfia saat diwawancarai Lampung Newspaper usai memimpin Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) TP-PKK di Aula Sekretariat Daerah Kota Metro, Rabu, 21/2/2024, 

“Selain itu juga, sekaligus kita melaksanakan program-program kita sendiri, dan kita juga di sini melakukan evaluasi dari program-program yang sudah kita lakukan,” sambungnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampung Newspaper, diketahui TP-PKK bergerak dengan menjalankan 10 program pokok, yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, serta perencanaan sehat.

Dalam rangka mendukung program pemerintah dan menjalankan progjanya, TP-PKK Kota Metro sendiri telah membentuk empat Kelompok Kerja (Pokja) yang masing-masing mengemban tugas berbeda, dengan menarget Dasawisma sebagai sasarannya.

BACA JUGA:ASN di Perumahan Atas Waymengaku Tunggak Air PDAM Hingga 36 Juta Rupiah

“Kita kan punya Pokja, mulai dari Sekretaris itu ada Pokja 1, 2, 3 dan 4. Kalau sekertaris ini sifatnya pendataan, pendataan kita mendukung smart village, smart city, dan kita juga melakukan pendataan dasawisma. Sekarang, kita juga melakukan pendataan berbasis IT, nah PKK lain itu belum ada, baru di Metro yang buat,” jelasnya. 

“Jadi, TP-PKK di sini itu kita punya kader di tingkat kecamatan, kelurahan dan sasarannya adalah nanti Dasawisma,” tukasnya.

Dasawisma sendiri, merupakan suatu kelompok yang terdiri dari 11 sampai 20 keluarga, yang ditugaskan memantau, membantu mengantisipasi timbulnya penyakit yang membahayakan keluarga, terutama pada anak-anak.

Dengan begitu, keberadaan Dasawisma nantinya akan mempermudah koordinasi dan jaringan. Sehingga program-program TP-PKK, maupun yang melibatkan PKK dapat berjalan tepat sasaran. 

Ketua TP-PKK Kota Metro berharap, peran serta masyarakat akan dapat diperluas sampai ke tingkat keluarga, dengan sepuluh keluarga sebagai satuan untuk pembinaan, dalam bidang kesehatan secara swadaya.  (MRC)

Sumber: