Pemkot Bandar Lampung Beri Bantuan Dana Hibah ke Puluhan Ponpes

Pemkot Bandar Lampung Beri Bantuan Dana Hibah ke Puluhan Ponpes

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana memberikan bantuan dana hibah ke pondok pesantren di ruang rapat walikota setempat, Senin (5/2/2024).--Deka Agustina Ramlan

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER - Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan bantuan dana hibah pada puluhan pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kota Tapis Berseri.

Dimana nilai bantuan setiap ponpes berbeda-beda besaranya. Ada yang diberikan bantuan sebesar Rp100 juta, Rp75 juta, dan Rp50 juta sesuai kebutuhan.

Bantuan tersebut diserahkan langsung Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana di ruang rapat walikota setempat, Senin (5/2/2024).

"Bantuan dana tersebut diberikan selama dua tahap. Ini tahap pertama dan nanti insyaAllah tahap ke dua sebelum lebaran sudah cair," ujar Bunda Eva, sapaan akrabnya.

Bunda Eva mengungkapkan, berbeda di tahun 2024. Untuk di tahun yang akan datang, pemkot akan memberikan bantuan sebesar Rp100 juta per ponpes.

BACA JUGA:Musrenbang di Mulyojati, Wali Kota Metro Tanggapi Isu Prostitusi di Area Indekos

"Oktober atau September kita sudah merencanakan di APBD murni untuk di 2025 akan kita anggarkan seperti semula lagi, yaitu Rp100 juta untuk per pesantren. Jadi bukan Rp50 lagi," katanya.

Oleh karenanya, Bunda Eva pun meminta doa dari para pengurus ponpes supaya rezeki Bandar Lampung makin membaik, sehingga semua lapisan masyarakat juga bisa sejahtera.

"Mudah-mudahan PAD Kota Bandar Lampung makin banyak dan juga ini berkat doa para kiyai," tandasnya.

Asisten Pemerintahan  dan Kesra Pemkot Bandar Lampung, Syahraden Nihan menyampaikan, ponpes yang hadir sebanyak 57 ponpes dari 73 yang diundang.

Ia mengaku, program bantuan personal ponpes ini sudah lama dilakukan yaitu semenjak walikota Herman HN dan dilanjutkan dengan walikota sekarang.

"Jadi dari tahun ke tahun bantuan pesantren tetap berjalan, walaupun kita sempat pernah terhambat karena pengaruh pandemi covid pada dua tahun yang lalu," jelasnya.

Ia menambahkan, nilai bantuanya bisa menyesuaikan dengan tingkat kemampuan APBD Kota Bandar Lampung.

"Sehingga di tahun 2024 ini kita akan serahkan bantuan dengan dua tahap. Pemerintah sadar bahwa pondok pesantren secara enggak langsung membantu untuk mendidik anak-anak kita lebih baik lagi," paparnya. 

Sumber: