Sepanjang Tahun 2023, 1072 Rumah Tak Layak Huni di Lamsel Jadi Layak Huni
Bupati Lamsel Ditemani Asisten Ekobang Dul Kahar memberikan bantuan bedah rumah kepada warga Sidomulyo--ist
SIDOMULYO,LAMPUNGNEWSPAPER - Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dulkahar menyampaikan, masih terdapat sekitar 8.700 rumah tak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan yang harus diperbaiki.
Dulkahar menyebut, sepanjang tahun 2023 Pemkab Lampung Selatan dengan menerapkan sistem gotong royong telah berhasil menyelesaikan 1.072 unit rumah tak layak huni menjadi layak huni.
“Artinya kalau 1 tahun 1000 saja kita masih butuh 9 tahun untuk menyelesaikan permasalahan rumah tidak layak huni di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Dulkahar saat mengawal Bupati Lamsel ke Sidomulyo, kemarin.
Dul Kahar khawatir jika hanya mengandalkan APBD, pengentasan delapan ribuan rumah itu bakal memakan waktu yang cukup lama. Sementara bahaya terus mengintai pemilik RTLH.
“Kalau hanya mengandalkan APBD butuh waktu lebih lama lagi, oleh karena itu pak Bupati membuat program Swasembada Rumahku dilanjutkan dengan Geserbu dan kerja sama bersama CSR,” imbuhnya.
BACA JUGA:Pemerkosaan Dua Gadis di Sragi Pelakunya Sampai Tujuh Orang
Sementara itu, Kepala Desa Budidaya, Aan Kurniawan, saat ditanya oleh tim ini menjelaskan mengenai kronologi rumah roboh yang memakan korban tersebut.
Aan mengungkapkan, akibat dari rumah roboh tersebut seorang nenek dan cucunya yang menyandang disabilitas, saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Urip, Bandar Lampung, dengan kondisi sementara mengalami luka-luka.
“Mungkin usia juga, rumah tua, karena angin juga kencang maka roboh. Kebetulan ada cucunya dalam rumah yang menyandang disabilitas, sekarang posisi cucunya dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.(*)
Sumber: