Diserang Buaya Tambak, Seorang Kakek Alami 18 Jahitan

 Diserang Buaya Tambak, Seorang Kakek Alami 18 Jahitan

Sukri, seorang lansia 71 tahun asal Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi tengah mendapat penanganan medis setelah mendapat serangan buaya pada Selasa kemarin.--David

SRAGI,LAMPUNGNEWSPAPER – Seorang lansia di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi menjadi korban serangan buaya pada Selasa (10/1). Sukri lansia 71 tahun tersebut diterkam buaya saat membersihkan tambak.

Ketua Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Windu Wijaya Desa Bandar Agung, Numi Candra mengatakan, serangan buaya itu terjadi sekitar pukul sembilan pagi di wilayah pertamkan Dusun Bunut Utara. Saat itu sang paman, Sukri tengah membersihkan rumput seorang diri.

“Yang kena serangan buaya itu paman lagi bersihin rumput di tambak. Namun nahas dibawah rumput yang dibersihkan ada buaya yang tiba-tiba menerkam,” kata Numi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, ( grup LampungNewspaper)Selasa (10/1) kemarin.

Numi menggungkapkan, lokasi tambak memang berada di luar tanggul dan berdampingan langsung dengan Sungai Sekampung yang menjadi habita buaya muara.

BACA JUGA:Khofifah dan Gus Miftah Menyusul ke Lamsel,PPI: Lamsel Bagian dari Basis Pemilih Strategis

Buaya dengan panjang sekitar tiga meter tersebut menerkam lengan kanan sang paman. Beruntung buaya tersebut langsung melepas gigitannya hingga sang paman bisa selamat.

“Tidak ada yang melihat saat kejadian, beruntung buaya langsung melepas gigitannya tidak sampai menyeret paman ke dalam air. Masyarakat heboh ketika paman sudah sampai kampung dengan kondisi tangan yang sudah berlumuran darah,” sambungnya.

Sementara itu Sekretaris Desa Bandar Agung, Rian juga mengamini adanya serangan buaya tersebut. Ia menjelaskan akibat serangan buaya tersebut, Sukri mendapat 18 jahitan di bagian lengan akibat serangan buaya tersebut.

“Setelah ada serangan itu, pak Sukri langsung dibawa ke klinik. Ada lebih dari tiga luka robekan di lengan, dan mendapat 18 luka jahitan,”  pungkasnya. (vid)

Sumber: