Refleksi Akhir Tahun 2023 : Lika-liku Pembangunan di Bumi Sai Wawai

Refleksi Akhir Tahun 2023 : Lika-liku Pembangunan di Bumi Sai Wawai

Refleksi akhir tahun 2023 Kota Metro--M.Ricardho

METRO,LAMPUNGNEWSPAPER- Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin menyebut kegiatan refleksi akhir tahun 2023 sebagai bentuk transparansi dari pelaksanaan pembangunan Kota Metro yang disampaikan ke masyarakat dan menjadi cerminan melakukan evaluasi terhadap capaian pembangunan di tahun 2021-2023.

Menurut dia, refleksi akhir tahun juga merupakan momen berharga untuk bersyukur atas apa yang telah dicapai selama ini oleh Pemkot Metro. Sehingga, dapat dilakukan perbaikan secara berkelanjutan di masa mendatang.

“Sejak kami dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro pada tanggal 26 Februari 2021, sudah hampir tiga tahun menempuh perjalanan membangun Kota Metro dengan visi Kota Metro tahun 2021-2026 yaitu Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya,” kata Wahdi, Selasa, 2/1/2024.

Kegiatan refleksi akhir tahun 2023 dikatakan sebagai suatu proses akuntabilitas dan transparansi kinerja sesuai dengan visi dan misi Presiden Republik Indonesia.

Pemkot Metro menggelarnya di Gedung Sesaat Agung Bumi Sai Wawai Kota Metro pada Jumat, 29 Desember 2023.

BACA JUGA:Puluhan Personel Polres Kota Metro Naik Pangkat, Bintara Paling Banyak

Kemudian, hasil refleksi akhir tahun dituangkan dalam lima misi pembangunan, yakni mewujudkan kualitas pendidikan dan kebudayaan yang berdaya saing di tingkat nasional dan global dengan menjunjung tinggi nilai keagamaan.

Mewujudkan masyarakat sehat jasmani, rohani dan sehat secara sosial, meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur fisik secara efektif, efisien, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

“Serta meningkatkan masyarakat produktif, berdaya saing dalam bidang teknologi, inovasi dan ekonomi kreatif dan mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik dalam (Good Governance),” ujarnya.

Meski awal kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Metro sempat diwarnai wabah Covid-19 yang mulai melanda dan menjadi salah satu tantangan tersendiri baginya untuk mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2021-2026.

“Selain itu, kondisi infrastruktur jalan provinsi dan kota yang mengalami kerusakan dan tantangan mempengaruhi mobilitas juga menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” ulasnya.

BACA JUGA:Walikota Eva Sidak Perdana di Awal Tahun 2024

“Alhamdulillah berkat kolaborasi semua pihak, penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19 melalui penerapan PPKM dapat dilakukan secara maksimal sehingga kehidupan masyarakat berangsur membaik pasca pandemi Covid-19,” lanjutnya.

Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi dari 2,91 persen di tahun 2021 yang sebelumnya menjadi 4,51 persen di tahun 2022, dimana pertumbuhan ekonomi di tahun 2020 sempat mengalami kontraksi di angka -1,79 persen akibat dampak dari Covid-19.

Sumber: