Hari Pahlawan, Ria Hartini Ajak Warga Metro Teladani Semangat Pejuang

Hari Pahlawan, Ria Hartini Ajak Warga Metro Teladani Semangat Pejuang

--

METRO,LAMPUNGNEWSPAPER.COM-Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota METRO, Ria Hartini, mengajak masyarakat kota setempat untuk kembali mengingat dan meneladani semangat juang para pahlawan. 

Ihwal tersebut ia sampaikan saat mengisi sambutan upacara, dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025.

"Dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, kita perlu merujuk pada pesan-pesan fundamental yang ditinggalkan oleh para pendahulu kita, para pahlawan dan pejuang," tutur Ria, Senin, 10/11/2025. 

Politisi PDI Perjuangan itu jug mengutip beberapa pesan para pahlawan, diantaranya ; pesan Pangeran Antasari : "Hidup untuk rakyat, mati untuk kehormatan" yang mengajarkan tentang totalitas, pengabdian tanpa syarat.

Kemudian, Raden Intan II : "Keberhasilan bukan dinilai dari apa yang kita mulai, melainkan dari apa yang kita selesaikan", yang menekankan pentingnya konsistensi dan tanggung jawab hingga tuntas.

Lalu, lanjut Ria, Martha Christina Tiahahu : "Tubuh ini boleh lemah, tapi keberanian tidak pernah pudar". Kalimat itu menggambarkan keteguhan hati di atas segala keterbatasan fisik.

"Kemudian, Ki Bagus Hadikusumo yang berpesan, bahwa 'kemerdekaan adalah amanah Tuhan, yang harus dijaga dengan iman dan ilmu'. Hal itu tentu  meneguhkan spiritualitas dan intelektualitas sebagai pondasi negara," papar Ria.

''Selanjutnya, Maria Walanda Maramis yang berpesan : 'perempuan bukan bayangan, tetapi cahaya dalam rumah tangga dan bangsa'. Di mana pesannya itu menyerukan kesetaraan dan peran strategis perempuan," imbuh Ria.

Menurut Ria, pesan-pesan tersebut dinilai masih sangat relevan untuk menjawab berbagai persoalan bangsa saat ini. Mulai dari pembangunan karakter, penguatan demokrasi, hingga semangat kebangsaan.

"Semoga pesan-pesan ini tidak hanya menjadi rangkaian kata, tetapi dapat diinternalisasi dan menjadi energi positif dalam setiap langkah kita membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaulat," tutupnya.

Sumber: