SSSSST, Muncul Kabar Disdikbud Bandar Lampung Teken MoU dengan Travel Study Tour untuk Semua Sekolah

SSSSST, Muncul Kabar Disdikbud Bandar Lampung Teken MoU dengan Travel Study Tour untuk Semua Sekolah

--remember

BANDARLAMPUNG,LAMPUNGNEWSPAPER-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bandar Lampung dikabarkan telah melakukan MoU dengan travel agar semua sekolah bisa study tour dengan jasa yang sama.

 Rumor tersebut muncul dari guru yang enggan disebut namanya. Ia menyebut bahwa para sekolah yang mengikuti study tour itu justru menjadi korban ketidak profesionalan travel, di antaranya SMPN 2 dan SMPN 5 Bandar Lampung.

 

"Kami ini korban, karena ini semua tanggung jawab travel," ujarnya, Senin, 18 Desember 2023.

 

 Dirinya menyebut, pihak sekolah terpaksa menerima tawaran travel tersebut karena mengetahui telah melakukan MoU dengan Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung

 

"Kami mau nolak nggak enak, karena mereka sudah MoU sama travelnya, semua pakai travel yang sama," imbuhnya.

 BACA JUGA:Antisipasi Kepadatan Arus Lalulintas Libur Nataru, Polres Pesawaran Siapkan 8 Pos Pengamanan

Sementara itu, Plh. Kabid Dikdas Disdikbud Kota Bandar Lampung Mulyadi Syukri membantah tudingan pihaknya telah mempunyai kerjasama dengan travel tersebut.

 "Tidak ada, kita nggak pernah buat MoU sama travel. (Study Tour, red) itu keputusan sekolah masing-masing," singkatnya ditemui di Aula Semergou, Pemkot Bandar Lampung.

 

Belum lama ini, rombongan Study Tour SMPN 2 Bandar Lampung dikabarkan terluntang-lantung saat perjalanan menuju Lampung, Kamis, 14 Desember 2023.

 Informasi yang dihimpun, rombongan yang terdiri dari beberapa bus berisi siswa-siswi dan para dewan guru SMPN 2 itu dikabarkan tidak berjalan dengan baik.

 

"Iya itu tanggungg jawab travel, mungkin nanti akan dikembalikan (biaya, red). Mereka dijadwalkan ke Malang dan studi banding ke SMPN 1 Negeri Malang. Mudah-mudahan nggak ada apa-apa, baik-baik saja," tutupnya. (*)

 Salah satu pihak yang enggan disebutkan namanya menyebut, dua lokasi study tour yang telah dijadwalkan, pada pelaksanaannya tidak dikunjungi.

 

Belum lagi para siswa yang mengkuti study tour itu harus menunggu lama di Merak, tanpa makanan.

 

"Harusnya mereka sudah pulang, tapi ini infonya masih di Merak," ujar wali murid kala itu.

Kepala SMPN 2 Bandar Lampung Abdul Khanif tidak menampik hal tersebut. Dirinya menyebut bakal mengkonfirmasi hal itu kepada panitia penanggung jawab study tour ke Malang, Jawa Timur itu.

 

 "Barang kali itu kendala teknis, nanti saya minta laporannya dulu ke ketua panitianya pas pulang karena saya nggak ikut, saya di Lampung," sebutnya.

 

 Saat ditanya dua tempat tidak jadi tercover, kata Hanif itu adalah tanggung jawab travel.

 

Sumber: