Akses Jalan Terputus, Masyarakat Dua Kecamatan di Tuba Terisolir, Tidak Bisa Keluarkan Hasil Pertanian dan Per
Lampungnewspaper.com - Akses jalan di Kecamatan Gedung Meneng dan Dente Teladas, Kabupaten Tulangbawang (Tuba) putus, akibatnya masyarakat di dua Kecamatan terisolir. putusnya jalan Menrut atau jalan tanah merah milik perusahaan Sugar Group Companies (SGC) ini terjadi dibeberapa titik, seperti di KM 29, KM 35 dan KM 53. Sudah dua pekan lebih jalan di dua Kecamatan teputus, dimana masyarakat di Kecamatan Gedung Meneng dan Kecamatan Dente Teladas saat ini menumpang jalan Menrut atau tanah Merah milik PT. Sugar Group Companies (SGC), karena memang satu-satunya jalan untuk menuju dua Kecamatan yang berpenduduk lebih kurang 50.000 jiwa. Meski pihak Perusahaan PT. SGC terus melakukan perbaikan dengan cara melakukan penimbunan dan pengerukan dititik lokasi kerusakan jalan tersebut, namun tidak juga dapat maksimal, tingginya curah hujan menjadi faktor kerusakan jalan kian meluas. Berdasarkan pantauan wartawan ini dititik lokasi kerusakan jalan, mobil harus mengantri bahkan beberapa kendaraan Truk Fuso ngangkut hasil bumi terbalik karena medan jalan berlumpur yang licin. Beberapa alat berat excavator, traktor dan scraper dikerahkan oleh pihak perusahaan PT. SGC guna memperbaiki jalan, guna menarik kendaraan yang terjerembab dan tergelincir dititik lokasi jalan yang putus. Akibat putusnya akses jalan tersebut ekonomi masyarakat di dUa Kecamatan ini lumpuh, dimana masyarakat sulit untuk membawa hasil pertanian, hasil tambak dan hasil nelayan di wilayah Pesisir Kabupaten Tulangbawang, begitu pula kebutuhan masyarakat untuk dua Kecamatan ini, tidak bisa dibawa masuk. Menurut Sumirin Priambodo Warga Gedung Bandar Rejo Kecamatan Gedung Meneng mengatakan, bahwa kondisi jalan rusak ini sebenarnya sudah lama berlangsung, sejak dua bulan lalu namun yang terparah dua pekan terakhir karena tingginya curah hujan sehingga badan jalan Menrut atau tanah merah semakin berlumpur. \"Sejauh ini belum ada pihak dari Pemerintah Kabupaten Tulangbawang yang mencarikan solusi guna membantu upaya bagaimana masyarakat di dua Kecamatan untuk menjual hasil pertanian atau hasil perikanannya,\" terang Sumirin. Sementara itu Indra warga Kampung Tua berharap kepada pihak terkait agar segera merealisasikan rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang yang akan membangun badan jalan antar Kecamatan dan antar Kampung di Kecamatan Gedung Meneng dan Kecamatan Dente Teladas. \"Hal ini guna meminimalisir putusnya jalan Perusahaan PT. SGC pada saat musim hujan. Sebab sudah saatnya Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang membangun jalan Kabupaten sehingga pada saat musim hujan masyarakat di dua Kecamatan tidak lagi khawatir kesulitan dalam mengeluarkan hasil pertanian atau perikanannya,\" harap Indra. Berdasarkan informasi dari sejumlah pengendara mobil truk yang melintas di jalan Menrut PT. SGC, terhitung sejak dua hari lalu pihak Perusahaan memberlakukan peraturan untuk sementara waktu kendaraan truk dilarang melintas hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini guna mengantisipasi kerusakan jalan makin parah dan terjerembabnya kendaraan atau tergelincir, dan menunggu jalan tersebut kering dan dapat dilalui seperti sedia kala. Jalan menrut atau tanah merah milik PT. SGC kurang lebih sepanjang 70 KM. (FAY/MAD).
Sumber: