Cekcok Pasutri di Sumberjaya, Bayi Usia 8 Bulan Devi Tidak Tertolong

Cekcok Pasutri di Sumberjaya, Bayi Usia 8 Bulan Devi Tidak Tertolong

cekcok pasutri di sumberjaya, --Ade Irawan

 

Sementara dari keterangan istri korban, lanjutnya, motif yang terjadi dilandasi beberapa faktor. ’’Tidak ada saksi yang melihat langsung saat kejadian sehingga kita baru bisa mengambil keterangan dari Devi Suryati, istri korban tewas. Untuk keterangannya, masalah diawali korban Jaelani marah-marah. Ada faktor kecemburuan juga ekonomi,” kata Juherdi.

 

Menurut Devi, lanjutnya,  korban Jaleni menghujamkan senjata tajam ke arah perutnya. Lalu, Devi mengaku berpura-pura meninggal dunia. Pada saat itu, korban Jaelani pun mencoba mengakhiri hidupnya dengan sajam yang ia gunakan untuk melukai Devi.

 

’’Namun, semua itu masih keterangan satu orang. Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk mendalami keterangan Devi. Anggota kami sudah melakukan olah TKP untuk mengungkap motif sebenarnya dalam kasus ini. Apakah benar-benar murni bunuh diri atau mengarah ke penganiayaan,” tegasnya.

 

Sebelumnya, Kapolsek Sumberjaya Kompol Ery Hafri juga  mengaku hingga saat ini pihaknya belum mengetahui siapa pelakunya maupun permasalahan tentang penyebab kejadiannya. Kasus tersebut telah ditangani, tetapi prosesnya masih dalam penyelidikan.

 

’’Kejadian ini masih dalam penyelidikan. Kami masih melakukan penyelidikan terlebih dahulu untuk mengungkap apa motif dan siapa pelakunya," katanya.

 Namun dugaan sementara, tandasnya, adalah tindak pidana penganiayaan/anirat yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Pihaknya mengetahui kejadian itu setelah mendapat laporan dari Jaka Setia Abadi (31), warga Pekon Sumberalam, Kecamatan Airhitam, melalui LP/B/19/XI/2023/Polda LPG/Res Lambar/Sek Sumberjaya tanggal 12 November 2023.

 

Berdasarkan laporan tersebut, katanya, peristiwa itu diketahui terjadi pada Minggu tanggal 12 November 2023 sekitar pukul 13.00. Itu pertama kali diketahui saksi Dion yang mengaku tiba-tiba mendengar suara teriakan minta tolong dari dalam gubuk yang dihuni pasangan suami-istri (pasutri) tersebut.

 

 Setelah mendengar suara itu, Dion memanggil saksi Dai untuk meminta bantuan. Keduanya pun mendatangi gubuk tersebut. Namun saat itu, kondisi gubuk tersebut masih terkunci dari dalam sehingga keduanya bersama-sama mendobrak pintu gubuk tersebut. Setelah pintu terbuka, kedua saksi menemukan Jaelani sudah dalam posisi tidak bergerak dengan kondisi tubuhnya mengalami luka-luka.

Sumber: