Pandemi Covid-19 Omset Penjual Buah Pasar Dayamurni Tubaba Menurun Drastis
Lampungnewspaper.com - Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dimasa pandemi Covid-19, diyakini dapat meningkatkan daya tahan dan imun tubuh. Medical Marketing Manager Kalbe Nutritionals dr. Adeline Devita mengatakan, komposisi bakteri dalam saluran pencernaan menjadi salah satu indikator kesehatan tubuh. Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti sayuran dan buah tentunya dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan. Dengan begitu, daya tahan tubuh pun ikut terjaga dan terhindar dari infeksi penyakit, demikian kutipan Lampung Newspaper. com, Jum\'at (15/1) dari laman detic health. Kartubi salah satu pedagang buah di Pasar Dayamurni kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang mengaku telah menggeluti usaha dagang buah selama 4 tahun, mengaku bahwa dimasa pandemi Covid-19 omset penjualannya justru menurun drastis dari sebelumnya. \"Sepi pak, sehari omset penjualan saya paling banyak satu juta rupiah, sebelum pandemi omset saya bisa 2 sampai 2,5 juta rupiah. Saya berjualan dari pukul 7 pagi sampai pukul 9 malam pak,\" ujar Kartubi saat berbincang bersama Lampung Newspaper. com dilapaknya. Lebih lanjut Kartubi mengatakan, saat ini buah yang paling banyak diminati pembeli adalah jeruk dan buah salak. Sehari Kartubi mengaku mampu menjual sampai dengan 40 kilo gram. \"Saya jual jeruk medan diharga Rp13 ribu per kilo gram, Apel Rp25 ribu, Salak Rp10 ribu, buah naga Rp15 ribu, Pir madu Rp25 ribu, Anggur Rp45 ribu dan Alpukat mentega besar Rp18 ribu dan saya juga menjual madu Asli Rp100 ribu per botol,\" pungkasnya.(SANUR)
Sumber: