Q-Tiran Melestarikan Perkutut Endemik Tubaba Diambang Kepunahan
Lampungnewspaper.com - Konsep kearifan ekologi dan budaya lokal di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) terus menggeliat dari berbagai aspek. Menjadikan Tubaba daerah yang berjuluk Bumi ragemsai mangei wawai yang maju dan berdaya saing, yang acapkali dikatakan oleh Bupati H.Umar Ahmad, SP dalam setiap kesempatan sejatinya membutuhkan partisipasi aktip segenap lapisan elemen masyarakat secara luas. Komunitas penghobi burung endemik Tubaba yang tergabung dalam Q-Tiran Tubaba mengajak masyarakat untuk melestarian jenis burung perkutut (Q-Tiran sebutan masyarakat Lampung) yang keberadaannya diambang kepunahan. \"Jemur bareng Q-Tiran diharapkan akan menjadi ruang diskusi sekaligus silaturahmi sesama penghobi perkutut endemik Tubaba yang rencananya akan dijadwalkan bersama waktunya,\"ujar Restu pengurus Q-Tiran Tubaba, Sabtu pagi 14 November 2020 dilapangan batu tiyuh Kartaraharja Tulang Bawang Udik. Lebih lanjut dikatakan Restu bahwa, jemur bareng juga dapat menjadi ajang bertukar informasi dalam hal perawatan burung agar bersuara baik dan kesehatan burung perkutut. \"Di Tubaba penghobi perkutut cukup banyak dari berbagai latar belakang usia, dengan adanya wadah komunitas Q-Tiran ini cukup mendapat sambutan yang baik sesama penggemar yang belum pernah ada sebelumnya,\"ungkapnya. Keberadaan komunitas Q-Tiran Tubaba yang diketuai oleh Hadiansyah tersebut, terbilang baru namun, kiprah perdananya hadir di event Tubaba Internastional bamboo festival (TIBF) dan mendapat apresiasi wakil gubernur lampung Chusnunia Chalim yang sempat singgah melihat gantangan Q-Tiran Tubaba bahkan menyempatkan menandatangani white banner komitmen bersama sebagai ungkapan apresiasi pelestarian burung perkutut endemik yang berkearifan.(SANUR)
Sumber: