153 Paket Antropometri Kit Segera Mendarat di Posyandu
Petugas Dinkes Lamsel mengecek bantuan Antropometri Kit dari Kemenkes, Jum’at (15/9/2023--ist
KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER – Pemkab Lampung Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali memperoleh bantuan dari pemerintah pusat. Kali ini, bantuan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu berupa Antropometri Kit sebanyak 153 paket dari Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Jum’at (15/9/2023) pekan lalu.
Dari informasi yang dihimpun, bantuan Antropometri Kit itu berupa timbangan bayi, timbangan dewasa, length board, stadiometer, waist ruler dan tas.
Kepala Dinkes Kabupaten Lampung Selatan, Devi Arminanto didampingi Kabid Bina Kesehatan Masyarakat (Binkesmas) Dinkes Lamsel, Basuki Didik Setiawan mengatakan, jumlah bantuan yang diterima adalah sebanyak 153 paket. Sebelumnya, pada tahun 2022 Dinkes setempat juga mendapatkan bantuan Antropometri Kit sebanyak 840 paket.
BACA JUGA: Pantai Ketang Kembali Menelan Korban, Seorang Remaja Bumidaya Palas Hanyut Terseret Ombak
“Ya, ini barang (bantuan’red) baru tiba tadi pagi dan saat ini tengah diperiksa oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP),” ujar Basuki Didik Setiawan kepada awak media.
Dia menjelaskan, alat Antropometri Kit itu rencananya akan didistribusikan kepada posyandu-posyandu di Lampung Selatan. Rencananya, penyaluran paket bantuan ini akan dilaksanakan pada, Senin (18/9/2023) hari ini.
“Rencananya, Senin mulai kita salurkan ke posyadu, melalui puskesmas masing-masing. Tapi, pihak puskesmas yang akan mengambil sendiri ke Dinkes Lamsel,” tegasnya.
Dia berharap, dengan alat tersebut pemerintah dapat lebih efektif memantau tumbuh kembang anak-anak di Lampung Selatan. Sebab, alat tersebut diberikan ke posyandu sebagai penunjang kegiatan seperti mengukur tinggi badan bayi dan balita, berat badan bayi dan balita serta berat badan ibu hamil.
BACA JUGA:Diduga Dalam Pengaruh Miras, Peratin Sukabumi Tabrak Median Jalan Liwa
“Kalau nanti ditemukan kondisi anak dibawah garis merah, anak yang tinggi atau berat badannya tidak ideal, dapat segera ditangani dengan tindakan intervensi gizi,” pungkasnya. (idh)
Sumber: