Cetak Generasi Emas, Tanamkan Ideologi Pancasila
Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto menghadiri wisuda guru penggerak angkatan ke-3 dan ke-6 Kabupaten Lampung Selatan di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lamsel, Sabtu (26/8/2023).--Diskominfo Ls
KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER – Para guru di seluruh jenjang pendidikan diminta untuk menanamkan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan kepada seluruh peserta didik nya. Sebab, ancaman terbesar dalam negeri adalah rusaknya moral anak yang berujung pada perpecahan bangsa.
Penegasan ini disampaikan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto saat menghadiri wisuda guru penggerak angkatan ke-3 dan ke-6 Kabupaten Lampung Selatan di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lamsel, Sabtu (26/8/2023).
Menurutnya, ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan dianggap penting untuk menjadi fundamen dasar dalam membentuk karakter anak bangsa. Untuk itu, pendidikan memiliki peran penting dalam menguatkan identitas individu dalam masyarakat. Selain itu, juga mampu menentukan keberlangsungan ekonomi dan wawasan dalam bersosial.
BACA JUGA:Warga dan Santri Berobat Gratis di Baksos IDI
“Kita intropeksi masing-masing, apakah saya sudah menerapkan pola pendidikan ini dengan baik dan benar menurut kurikulum pendidikan? Kenapa anak sekarang suka melawan guru dan orang tua? Inilah mengapa nilai-nilai pancasila harus ditanamkan kepada anak kita,” ungkap Nanang saat menyampaikan sambutannya.
Orang nomor satu di Kabupaten paling Selatan ini, juga menyadari bahwa menjadi seorang guru di zaman sekarang ini memang tidak mudah. Selain harus memberikan ilmu pengetahuan terhadap anak didik, guru juga dituntut untuk menanamkan pendidikan moral yang berlandaskan nilai-nilai pancasila kepada generasi muda.
Tantangan pendidikan luar biasa karena untuk mencetak generasi emas, generasi yang dituntut untuk meneruskan kepemimpinan republik ini setelah para pahlawan berhasil merebut kemerdekaan,” imbuhnya.
Namun demikian, Nanang yakin bahwa guru-guru di Kabupaten Lampung Selatan mampu dan dapat berperan aktif dalam menanamkan nilai-nilai pancasila. Sebagai imunitas bagi anak didik agar mampu menyeleksi hal yang baik dan buruk.
“Hilangkan ego-ego pribadi, sekarang ini kita dituntut menjadi guru yang mempunyai integritas. Kita harus bersama-sama bergerak menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas,” pungkasnya. (idh/rls)
Sumber: