Dokter-dokter Puskesmas di Lamsel dapat Pelatihan Penggunaan USG
Kemenkes, Dinkes Provinsi Lampung melakukan pelatihan ANC dan penggunaan USG dasar obstertri terbatas di RSUD Bob Bazar Kalianda, Rabu (23/8).--ist Kemenkes
KALIANDA,LAMPUNGNEWSPAPER – Dokter-dokter di seluruh Puskesmas yang ada di wilayah Lampung Selatan dapat pelatihan soal penggunaan USG dasar obstetric terbatas melalui blended learning, di RSUD dr. Bob Bazar SKM, Kalianda, Rabu (23/8).
Yang jadi sasaran program Kemenkes itu ialah dokter-dokter yang bertugas di puskesmas, utamanya dokter spesialis kandungan yang didapuk sebagai mentor pelatihan itu. Tujuannya agar keilmuan para dokter di puskesmas bertambah sehingga dapat menekan risiko kematian pada ibu hamil.
“ Program Kemenkes dan Dinas Provinsi Lampung, ada mentor ada observer lalu ada peserta, mentornya dokter spesialis dan pesertanya dokter-dokter yang bertugas di seluruh puskesmas,” kata dr. Wahyu Wibisina yang berperan sebagai Observer pada kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Soal Temuan Limbah di Pantai Kalianda, Polres Lamsel tak Mau Gegabah
Pelatihan tersebut menekankan agar para dokter dapat memprediksi cara penanganan ibu hamil dengan metode penggunaan USG. Dengan kata lain, ketika ibu hamil melakukan pengecekan USG di Puskesmas yang tersebar di Lampung Selatan, maka dokter yang bertugas dapat mengantisipasi tindakan apa yang akan ditempuh saat mengetahui kondisi kandungan pasien.
“ Mendeteksi dini sekaligus menurunkan angka kematian pada ibu dan anak, artinya kalau pasien melakukan pemeriksaan di puskesmas. Dari hasil pemeriksaan tersebut akan dapat disimpulkan ihwal penanganan kehamilan yang tepat bagi kandungan si pasien,” jelas dokter asal Sidomulyo itu.
Lagi pula Puskesmas juga tidak dapat bertindak semaunya, sebab jika kondisi pasien ibu hamil memerlukan penanganan ekstra maka SOP nya harus segera di rujuk ke Rumah Sakit yang memiliki sarana dan SDM yang mumpuni.
“ Misalnya kalau kondisi kandungan ternyata mengandung bayi kembar maka otomatis harus dilakukan penanganan lanjutan di rumah sakit. Atau mengharuskan operasi sesar maka itu tidak bisa dilakukan di Puskesmas tetapi harus di Rumah Sakit,” jelasnya.
Oleh sebab itu pelatihan bagi para dokter ini bertujuan untuk memetakan tindak lanjut penanganan dalam proses pemeriksaan selama kehamilan berlangsung. Sehingga jauh sebelum HPL dokter disana sudah bisa menentukan langkah apa yang harus dilakukan.
Sumber: