Andy Roby Sebut Sila Ke Lima Pancasila 'Keadilan Sosial' Sulit Dirasakan Rakyat
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Andy Roby --M. Ricardo
METRO, LAMPUNGNEWSPAPER-Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung, Andy Roby menyebut butir sila ke lima sebagai salah satu poin pokok, yang benar-benar harus diimplementasikan oleh pemerintah, wabil khusus pemerintah daerah di Provinsi Lampung.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam kegiatan Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK) yang berlangsung di Rumah Kayu, Kelurahan Yosomulyo, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, Kamis sore, (30/01/2025).
"Sila ke lima itu, yakni tentang keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Poin itu sudah sejak lama digagas, tapi faktanya pada hari ini, mungkin keadilan itu adalah suatu hal yang sulit didapatkan atau tidak begitu dirasakan oleh rakyat Indonesia," kata Andy.
Legislator parpol besutan Megawati Soekarno Putri itu menekankan, salah satu fungsi legislasi para wakil rakyat, khususnya di DPRD Provinsi Lampung adalah guna memastikan arah kebijakan itu benar-benar dilaksanakan, dan diimplementasikan selaras dengan kepentingan rakyat.
BACA JUGA:Jaga Kelancaran Operasional, Pemkab Lambar Cek Fisik Kendaraan Dinas
"Hal ini menjadi salah satu tugas kita, supaya bagaimana dapat memberi pemahaman yang cukup kepada masyarakat, dan memastikan bahwa kebijakan yang pro rakyat, itu benar-benar diimplementasikan," paparnya.
"Bukan hanya soal sila ke lima, tapi termasuk juga dengan butir-butir sila yang lainnya," tukasnya.
Dalam kegiatan yang dihadiri puluhan peserta, terdiri dari unsur masyarakat, anggota Karang Taruna dan Pramuka itu, turut hadir Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Ancilla Hernani, serta narasumber dari kalangan akademisi dan pegiat sejarah daerah, Oky Hajiansyah Wahab.
Peserta kegiatan itu antusias menyimak materi yang disampaikan sejumlah narasumber, serta aktif mengikuti tanya-jawab dengan narasumber.
"Intinya, kegiatan ini dimaksudkan supaya bisa lebih mendekatkan kembali masyarakat, serta agar dapat memahami dan tidak melupakan, terkait dengan dari arti atau maksud butir-butir Pancasila tersebut," tandasnya. (Qqi)
Sumber: