PPIK UBL Gelar Puncak Kegiatan Akademi Inovasi

PPIK UBL Gelar Puncak Kegiatan Akademi Inovasi

--

BANDAR LAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER – Akademi Inovasi Universitas Bandar Lampung Batch I 2023 yang dihelat oleh Pusat Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (PPIK) UBL mencapai puncak kegiatannya. Setelah melalui 9 minggu kegiatan Coaching Akademi Inovasi UBL Batch I 2023, PPIK UBL menggelar Grand Final Akademi Inovasi Universitas Bandar Lampung Batch I (First Class) pada Senin, 21/08/2023 di Aula M Pascasarjana UBL.

 

BACA JUGA:Pemprov Gelar Silaturahmi Dengan Tokoh Agama se-Provinsi Lampung

 

Sebelumnya 24 peserta Akademi Inovasi Universitas Bandar Lampung ini diasah jiwa inovasi dan kewirausahaannya melalui mater-materi yang dibawakan oleh 9 coach ahli dibidangnya dan terseleksi 20 peserta yang terbagi dalam 4 kelompok yang melahirkan ide karya inovasi. Dalam sambutan gelaran Kick Off – Akademi Inovasi UBL Kepala PPIK UBL, Dr. Eng. Ir. Ar. Fritz Akhmad Nuzir, ST., M.A menyampaikan harapan dari kegiatan ini.

 

“Akademi Inovasi diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam akulturasi inovasi di Kampus UBL, di mana akan lahir generasi e-nnovator: entrepreneur-innovator yang mengawal tercapainya visi UBL sebagai Perguruan Tinggi Berjiwa Wirausaha Kelas Dunia,” ungkap Fritz. Sementara itu Rektor UBL Prof. Dr. Ir. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A yang membuka secara langsung kegiatan ini menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh peserta dan semua pihak yang telah menyelenggaran rangkaian kegiatan Akademi Inovasi ini.

 

“Terima kasih dan apresiasi saya kepada seluruh peserta Akademi Inovasi Batch I UBL, para mentor, para coach beserta tim PPIK dan tim pendukung lainnya yang telah menunjukkan usaha yang luar biasa dalam mewujudkan Visi UBL, To Be A World Class Entrepreneurial University. Kampus harus turut serta melahirkan inovasi, karena seperti 4 tim Akademi Inovasi Batch I yang diambil namanya dari maestro-maestro inovatif dunia yaitu: Bill Gates, Elon Musk, Jack Ma, dan Steve Jobs, mereka adalah para innovator yang lahir dari kampus.

 

Keempat mestro tersebut terbukti mampu mengolah sumber daya menjadi ide karya yang hasilnya bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk kemaslahatan manusia. Mereka mampu melihat masalahmasalah di masyarakat dan mengolahnya menjadi analisis-analisis akademis yang melahirkan solusi yang bernilai komersil,” ujar Prof Yusuf.

 

Prof Yusuf Barusman juga memberikan apresiasi yang mendalam terhadap pencapaian yang telah didapatkan oleh para Ennovator Akademi Inovasi First Class. Ia berharap ide karya yang dihasilkan dapat terus dikembangkan dan menjadi langkah awal sebagai pembangkit jiwa inovasi kewirausahaan sehingga mempercepat proses pengembangan inovasi di kampus UBL.

 

Sumber: