Bangunan Bersejarah ini Pemiliknya Orang Terkaya di Lampung dan Donatur Perjuangan Soekarno
jalan kota raja bandarlampung--Khairul
3. Gedung Dasaad Musin Concern
Saat ini Gedung Dasaad Musin Concern kini sudah menjadi bagian dari kompleks bangunan Gereja Katedral Kristus Raja Tanjung Karang dan telah mengalami perubahan tetapi mempertahankan bentuk dan model Gedung semula..
Pemilik Gedung ini bernama Agus Musin Dasaad (25 Agustus 1905 – 11 November 1970) adalah seorang konglomerat pada masa awal berdirinya Republik Indonesia.
Dia merupakan pemilik Dasaad Musin Concern, sebuah konglomerasi yang memainkan peranan cukup penting pada masa awal kemerdekaan Indonesia.
Dasaad juga merupakan anggota BPUPKI 1 dan dikenal sebagai donatur perjuangan Soekarno.
Dasaad lahir di Sulu, Filipina pada tanggal 28 Mei 1905 utra pasangan pengusaha asal Menggala, Lampung (ayah) dan Moro, Filipina (ibu). Beliau merupakan seorang otodidak yang mengembangkan bisnisnya dari bawah.
Dia merupakan pemilik Dasaad Musin Concern, sebuah konglomerasi yang memegang lisensi beberapa merek mobil Eropa dan Jepang, serta pabrik tekstil dengan merek Kancil Mas.
Pada tahun 1930-an, Dasaad juga terjun ke bisnis perkapalan dan kemudian menjadi importir alat-alat manufaktur
Di usianya yang baru menginjak satu tahun, keluarganya pergi merantau dan menetap di Lampung. Ia menghabiskan masa kecil dan pendidikan dasarnya disana, hingga kemudian masuk sekolah dagang di Singapura.
Dasaad sempat magang selama satu tahun di Singapura sebelum kembali ke Palembang dan mendirikan usahanya sendiri. Ia merupakan seorang otodidak yang mengembangkan bisnisnya dari bawah.
Ia memulai kariernya sebagai pengusaha sejak berumur belasan, karena bisnisnya yang banyak mengambil hasil bumi, Dasaad sering hidup berpindah-pindah, dari Sumatera ke Jawa hingga Singapura.
Sumber: