Wali Kota Metro Paparkan Usulan Dua Raperda di Paripurna

Wali Kota Metro Paparkan Usulan Dua Raperda di Paripurna

--

Sementara itu, ditanya mengenai inisiatif para legislator mengenai gerakan literasi, Wahdi menganggap hal yang dimaksud yakni terkait dengan internalization society.

 

“Soal gerakan literasi yang tadi disebut itu saya kira tentang learning internalization society. Ya artinya, budaya untuk berliterasi ya, sesuai dengan RPJP kita yang menyampaikan kota pendidikan. Nah, ke depan tentu kita bicara tentang RPJP 2,” terangnya.

 

Kendati demikian, pihaknya bakal mempelajari dahulu secara mendalam. Terlebih mengingat potensi-potensi literasi yang telah berjalan dan berkembang selama ini di Bumi Sai Wawai.

 

“Jadi, saya kira sudah tepat. Apakah bakal diperdakan? Nanti dipelajari ya, selalu kan harus dipelajari dulu, termasuk pendidikan inklusi. Lo, pendidikan inklusi kita adalah, kita mempunyai 33 SLB dengan satu Pusat Autis, itu inklusi kita. Tidak boleh ada yang tertinggal dalam proses pembangunan termasuk disabilitas, dan sebagainya. Gerakan literasi sudah, Gemerlang itu kan. Nanti dilihat juga, kita ada program Qur'an ya, Tahfiz Qur'an, literasi semua lo itu,” pungkasnya.

 

Dari pantauan di lokasi, nampak sejumlah legislator hadir menyimak usulan dari Pemkot Metro. Jajaran pengurus Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder juga memenuhi ruang rapat. Paripurna berlangsung sekitar 2 jam dan berakhir tepat saat adzan ashar berkumandang.  (Mrc)

Sumber: