20 Ekor Sapi Bantuan di Sragi Lamsel Lenyap

20 Ekor Sapi Bantuan di Sragi Lamsel Lenyap

Sapi lenyap(ilustrasi)--Lnp

LAMSEL,LAMPUNGNEWSPAPER – Sebanyak 20 ekor sapi bantuan aspirasi yang dikelola oleh Kelompok Ternak Rukun Sentosa di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi diduga telah dijual.

 

Dugaan penyelewengan bantuan ternak sapi tersebut diutarakan oleh Kepala Unit Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Palas – Sragi, Wartnono.

Dugaan ini mencuat setelah pihaknya menerima laporan dari sejumlah masyarakat dan Pemerintah Desa Baktirasa.

 

 BACA JUGA:Kejari Lacak Keberadaan Saksi Kasus Korupsi KUR BNI

 

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Palas – Sragi, Wartnono mengatakan, bantuan aspirasi pengembangbiakan sapi tersebut disalurkan pada tahun 2021. Dimana ada dua kelompok ternak di wilayah Sragi yang menerima baantuan aspirasi tersebut.

 

“Bantuan ini merupakan bantuan pusat dengan jalur aspirasi, di tahun 2021 ada dua kelompok yaitu,  Kelompok Sahabat Tani Desa Kuala Sekampung dan Kelompok Rukun  Sentosa Desa Baktirasa, masing-masing menerima bantuan 20 ekor sapi,” kata Wartono kepada Radar Lamsel, Rabu (9/8) kemarin.

 

Wartono menuturkan, pihaknya mengetahui bahwa batuan ternak sapi telah dijual setelah menerima laporan dari warga dan Kepala Desa Baktirasa, Sarna. Bahwa sapi bantuan yang dikelola di kediaman ketua kelompok Rukun Sentosa, Purwanto itu tidak adalagi dikandang.

 

BACA JUGA:Dua Pelaku Cabul Terhadap Siswi SMA Lampura Ditangkap

 

 

“Kita tahu setelah ada laporan dari masyarakat dan perangkat desa kalau sapi bantuan tersebut sudah tidak ada lagi di kandang. Kandang sudah dalam keadaan kosong,” ungkap Wartono.

 

 Dugaan penyelewengan ini juga sudah mendapat tindakan lanjutan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan. Bahkan kandang sapi milik Kelompok Ternak Rukun Sentosa.

 

 “Pekan lalu jajaran Dinas Peternakan juga sudah turun langsung ke lapangan melihat kandang. Dan sapi memang sudah tidak ada di kandang,” sambungnya.

 

Keterangan yang didapat dari pengurus kelompok, sapi bantuan tersebut terakhir masih berjumlah tujuh ekor pada Idul Adha lalu. Sementara itu Ketua Kelompok Makmur Sentosa tidak ada di rumah lantran mengurus istri yang sakit.

 

“Terakhir masih ada tujuh ekor saat lebaran haji, kata yang ngurus kandang. Kita juga belum tahun pasti sapi itu kemana, karena ketua kolompok sudah lama pergi meninggalkan rumah karena istrinya sakit,” pungkasnya. (vid)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: