Anak Terseret Ombak di Tanggamus, Ditemukan Meninggal

TANGGAMUS,LAMPUNGNEWSPAPER- Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih, sudah menjadi takdir yang maha kuasa, bocah  yang mengalami musibah karena tenggelam terseret ombak di Pantai Masin, Pekon Tanjungan, Kecamatan Pematangsawa, Tanggamus,  pada Minggu Pagi ( 30/7/2023) akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal.

 

 

Bocah yang diketahui bernama Mahesan Saputra, berusia 10 tahun itu berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Senin Pagi, 31 Juli 2023 sekitar Pukul 08.30 Wib.

 

 

 Tim SAR Gabungan yang melakukan upaya pencarian korban tenggelam itu terdiri dari Pos SAR Tanggamus, TNI AL Kota Agung, Sat Polairud, Polres Tanggamus, Anggota KP.1011, Damkar, BPBD, Babinsa, RAPI, Polsek Pematang sawa, Masyarakat dan nelayan setempat.

 

 

BACA JUGA:Dewan Wajib Awasi Operasional Angel Wing 

 

Anggota Tim Gabungan yang juga Kapos Pol Airud Kota Agung Bripka Sudarwanto mengatakan, korban tenggelam ditemukan dalam keadaan mengapung dan sudah meninggal dunia. Bocah itu temukan pada koordinat 5°32'57.30"S - 104°32'15.34"E.

 

"Alhamdulillah korban yang tenggelam sudah berhasil ditemukan pada Pukul 08.30 WIB," ungkapnya.

 

Ia menambahkan, sebelumnya tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian di hari kedua pada Pukul 07.30 WIB.

 

Upaya pencarian dilakukan dengan penyisiran disekitar tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan Rubber Boat.

 

 

BACA JUGA:Air Terjun Sinar Tiga Masih Asri dan Alami Jadi Favorit Destinasi Wisata Pesawaran

"Saat ini korban sudah dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.

 

Hal senada juga diungkapkan Kasi Kedaruratan BPBD Budiman yang turut melakukan pencarian. "Iya, Alhamdulillah korban sudah ditemukan," ungkapnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Mahesan Saputra (10) dilaporkan tenggelam terseret arus saat mandi di Muara Masin, Pekon Tanjungan Kecamatan Pematangsawa, Minggu Pagi (30/7).

 

Peristiwa itu bermula ketika korban bersama rekan-rekanya sedang asik mandi di Muara Masin pada Pukul 09.00 Wib.

 

Namun sekitar Pukul 09.10 Wib tiba-tiba arus datang dari laut dan korban tertarik arus ke tengah laut.

 

Camat Pematang Sawa Syafruddin Syarief saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. "Iya benar," katanya, kemarin.(*)

 

Sumber: