Gubernur Arinal Djunaidi Buka Seminar Ilmiah dan Kongres XXVII Perhimpunan Fitopatologi Indonesia

Gubernur Arinal Djunaidi Buka Seminar Ilmiah dan Kongres XXVII Perhimpunan Fitopatologi Indonesia

--

"Universitas Lampung dalam hal ini melalui Fakultas Pertanian berkesempatan untuk bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perhimpunan Fitopatologi Indonesia untuk menyelenggarakan Seminar ilmiah tentang penyakit tanaman dengan tema Modern Plant Pathology For Sustainable Agriculture, Kami berharap seminar hari ini menjadi ajang saling tukar pengetahuan, saling tukar ide dan pikiran sehingga akan memberi sesuatu yang bermanfaat bagi pertanian di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung," ungkapnya.

 

Kegiatan Seminar Ilmiah dan Kongres XXVII Perhimpunan Fitopatologi Indonesia ini diikuti oleh 284 orang peserta yang berasal dari berbagai Provinsi di Indonesia, dengan 126 pemakalah dan 147 beserta non-pemakalah.

 

Seminar Ilmiah akan dibagi menjadi 3 sesi, dimana setiap sesi akan diisi oleh pemaparan ilmiah oleh narasumber yang telah berpengalaman dan kompeten dibidangnya.

 

Pada sesi 1 diisi dengan pemaparan oleh Menteri Pertanian Indonesia yang diwakili oleh Kepala PSIP Perkebunan Ir. Syafaruddin, Ph.D. yang menyampaikan materi tentang "Modern farming for supporting food security in Indonesia"

 

Sesi 2 diisi oleh 3 narasumber sekaligus, yakni oleh Prof. Dr. Hasriadi Mat Akin dari Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dengan materi "Viral plant diseases: recent status, identification and its management in Indonesia"

 

Kemudian Assoc. Prof. Hisae Hirata dari Fakultas Pertanian Shizuoka University, Japan dengan materi "Bacteriophages for identification and management of bacterial plant pathogens: Case study on Peetobacterium"

 

Dan yang ketiga yakni, Assoc. Prof. Reuel M. Bennett dari Research Center for Natural and Applied Sciences, University of Santo Tomas, Philiphines, dengan materi "Recent status and taxonomy of the causal agent of corn downy mildew".

 

Adapun pada sesi 3, pemaparan materi dilakukan oleh 2 narasumber yakni Prof. Dr. Achmadi Priyatmojo dari Indonesian Phytopathological Society, yang memberikan pemararan terkait "Indonesian Phytopathological Society and the development of plant pathology in Indonesia.

Sumber: