Sinergi Pemprov dan Perguruan Tinggi dalam Pembangunan Daerah: Gubernur Lampung Tandatangani Perjanjian
--gambar: lampungprov.go.id
"Siger Berjaya ini artinya bahwa program ini merupakan sinergi bersama antara Pemerintah Provinsi Lampung dan seluruh PTN serta PTS di Provinsi Lampung, sehingga Desa-desa memiliki Daya Saing dan Sejahtera, yang kemudian menjadi Budaya," ucapnya.
"Kami berharap ke depan pola yang kita terapkan ini menjadi pola Nasional seperti yang diharapkan oleh Pak Gubernur, kemarin kami juga sudah diskusi dan sudah kami klasifikasikan Desa-desa yang memerlukan dukungan, misalnya dukungan perekonomian nanti kita akan dibantu oleh IBI Darmajaya, atau Fakultas Perekonomian Unila, dan lain sebagainya, sesuai kebutuhannya," tutup Lusmeilia Afriani.
Kemudian, Rektor UIN Raden Intan, Wan Jamaluddin Z, juga menambahkan bahwa KKN Siger Berjaya dapat menjadi contoh di Indonesia. "Ini sangat menarik, karena KKN ini melibatkan berbagai sumberdaya. UIN juga selain dari sisi keagamaan, saat ini memiliki program studi sains dan lain sebagainya yang siap mendukung program ini. Program ini adalah gerakan bersama dari desa untuk desa, sehingga menjadi Lampung yang berdaya dan pada akhirnya berjaya," ungkapnya.
Turut menyambut dengan antusias, Rektor Itera, I Nyoman Pugeg Aryantha, mengatakan bahwa KKN adalah salah satu dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan sinergi ini, menurut Pugeg, akan menghasilkan kompetensi dan keunikan tersendiri dalam berkontribusi untuk pembangunan.
Hal serupa juga disampaikan oleh Rektor Dharmajaya, Firmansyah Y Alfian, dan Rektor UBL yang diwakili oleh Wakil Rektor I UBL. Keduanya sepakat mengatakan bahwa sebagian besar sumberdaya memang berada di desa, oleh karena itu menjadi tantangan bagi pimpinan PTN dan PTS Lampung untuk berkontribusi pada pembangunan di Desa.
Kegiatan yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan tersebut kemudian ditutup dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Siger Berjaya Tahun 2023 oleh Gubernur Lampung, yang kemudian diikuti oleh Rektor Universitas Lampung, UIN Raden Intan, Itera, Universitas Bandar Lampung, dan Darmajaya.
Sumber: