Lantik 14 Kapus dan Kasubag TU, Parosil Mabsus Tegaskan Pelayanan Harus Siap 24 Jam

Lantik 14 Kapus dan Kasubag TU, Parosil Mabsus Tegaskan Pelayanan Harus Siap 24 Jam

--

LAMPUNGBARAT.LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Setelah lantik 13 pejabat tinggi pratama pada 23 Juli lalu, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat layanan publik.

Dengan melantik 14 Kepala UPTD Puskesmas dan kepala subbagian tata usaha (Kasubbag TU) di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Barat. Pelantikan berlangsung halaman Puskesmas Rawat Inap Fajar Bulan, Kelurahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Jum'at 25 Juli 2025. 

Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor: B/116/KPTS/IV.05/2025, tentang Penugasan dan Pembebasan dari Tugas Tambahan sebagai Kepala UPTD Puskesmas di Lingkungan Pemerintah Daerah dan Keputusan Bupati Lampung Barat Nomor: B/117/KPTS/IV.05/2025, tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Daerah.

Pengambilan sumpah jabatan turut disaksikan Wakil Bupati Mad Hasnurin, Ketua TP-PKK Partinia Parosil Mabsus, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BKPSDM, Kasat Pol PP, serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan.

BACA JUGA:Optimalisasi Kinerja, Parosil Mabsus Rombak Pejabat Eselon II, III dan IV, Berikut Daftar Lengkapnya!

BACA JUGA:Launching Kopdes Merah Putih Parosil: Harus Jadi Motor Penggerak Perekonomian yang Betul-betul Bergerak

Dalam sambutannya, Bupati Parosil menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan sebagai ujung tombak pelayanan publik.

Parosil Mabsus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pelayanan Puskesmas, termasuk kewajiban melayani masyarakat selama 24 jam. 

Ia mengingatkan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas, tetapi momentum untuk memperkuat dedikasi dan sinergi dalam menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam upaya percepatan penanganan kasus stunting.

"Pelantikan ini kita laksanakan di halaman Puskesmas agar bapak dan ibu semakin dekat dengan tempat pengabdian. Masyarakat membutuhkan pelayanan yang prima, senyum yang tulus, dan kerja ikhlas. Kesehatan adalah hal utama. Kita harus bersama-sama menghadapi tantangan, salah satunya adalah menurunkan angka stunting, karena ini menyangkut masa depan anak-anak kita," tegas Bupati.

Parosil juga mengingatkan pentingnya loyalitas dan totalitas dalam menjalankan amanah jabatan.

Ia meminta para kepala Puskesmas untuk aktif turun ke lapangan, mendengar langsung kebutuhan masyarakat, dan tidak hanya mengandalkan laporan dari meja kerja.

"Jangan hanya duduk menerima laporan. Pemimpin harus turun langsung ke masyarakat. Kita harus hadir memberikan solusi," lanjutnya.

Mutasi dan rotasi jabatan, menurut Bupati dua periode ini, adalah bagian dari penyegaran birokrasi dan upaya mengoptimalkan kinerja pemerintahan agar lebih responsif dan efektif dalam melayani masyarakat.

Sumber: