Diduga Disokong APH dan Bea Cukai, Gudang Rokok Ilegal Bebas Beroperasi di Sukarame Bandar Lampung

Rumah Diduga Dijadikan Tempat Penampungan Rokok Ilegal--
Masih menurut keterangan yang dihimpun di lapangan, pemilik gudang, inisial J, disebut merupakan warga keturunan Tionghoa yang telah lama menjalankan bisnis rokok ilegal dengan cara menyamarkan bangunan sebagai rumah tinggal agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Sebagai catatan penting, ciri-ciri rokok ilegal meliputi:
1. Tidak dilekati dengan pita cukai (rokok polos)
2. Dilekati dengan pita cukai palsu
3. Dilekati dengan pita cukai bekas
4. Dan/atau dilekati dengan pita cukai yang tidak sesuai peruntukannya
Adapun jerat hukum bagi pengedar rokok ilegal diatur dalam Pasal 54 Undang-Undang RI Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai:
"Setiap orang yang menawarkan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilekati pita cukai atau tidak dibubuhi tanda pelunasan cukai lainnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 5 (lima) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit 2 (dua) kali nilai cukai dan paling banyak 10 (sepuluh) kali nilai cukai yang seharusnya dibayar."
Sumber: