Diisukan Terlibat Perselingkuhan. Ketua DPRD Kota Metro : Saya Tempuh Jalur Hukum!

Ketua DPRD Kota Metro Ria Surtini. Foto Ist--
LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Salah seorang istri dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro Fraksi Partai Nasdem, melaporkan sang suami ke Dewan Kehormatan DPRD setempat, atas dugaan perselingkuhan dengan Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini.
Laporan tersebut dilayangkan oleh Dewi, yang berstatus sebagai istri dari Anggota Komisi I DPRD Kota Metro, Deswan, pada Senin, 5/5/2025 pukul 15:30 WIB, kepada Badan Kehormatan DPRD Kota Metro, Wasis Riyadi.
Menanggapi adanya tudingan itu, Ketua DPRD Kota Metro, Ria Hartini menampik adanya tuduhan perselingkuhan antara dirinya dengan anggotanya tersebut.
"Itu tidak benar kok, saya difitnah dan justru saya baru tahu. Ini bahaya ya kalau membuat kesimpulan tanpa ada bukti, dan saya tidak tahu menahu. Justru saya baru tahu dari wartawan hari ini," kata Ria, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat, Selasa, 6/5/2025.
BACA JUGA:Ketua Komisi II DPRD Metro Imbau Masyarakat Awasi Jajan Anak Berlebihan
BACA JUGA:Anggota DPRD Metro Sudarsono Minta Pemkot Metro Benahi Infrastruktur dan TPAS Karangrejo
Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan, dia akan menempuh jalur hukum terkait pemberitaan yang menimpanya, wabil khusus kepada pihak-pihak yang menyebarluaskan isu tersebut, dan dinilai mencemarkan nama baiknya.
"Ini sudah mencoreng nama baik saya. Pasti saya tempuh jalur hukum kepada pihak yang membuat dan menyebarluaskan informasi itu. Ditambah lagi, tidak ada keterangan dari saya terkait isu itu. Pastinya saya sudah tahu yang menyebarluaskan berita miring tentang saya itu," ancamnya.
"Tapi, saya tetap masih menunggu dalam 1×24 jam, karena sampai sekarang tidak ada yang konfirmasi ke saya tentang isu itu. Tapi kalau seandainya benar ada pemberitaan tentang saya tanpa ada bukti jelas, maka saya pastikan akan saya tempuh jalur hukum," tukasnya.
Sementara itu, Badan Kehormatan DPRD Kota, Metro Wasis Riyadi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, pihaknya belum menanggapi isu yang berkembang di media masa tersebut.(qqi)
Sumber: