Tingkatkan Perekonomian, Dinsos Lambar Alokasikan Anggaran Bantu Kelompok Usaha Bersama

Tingkatkan Perekonomian, Dinsos Lambar Alokasikan Anggaran Bantu Kelompok Usaha Bersama

LAMPUNG NEWSPAPER, LAMBAR - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Sosial mengalokasikan anggaran sebesar Rp100.000.000 untuk membantu Kelompok Usaha Bersama (Kuber) yang ada di Kabupaten setempat. Bantuan tersebut berupa peralatan seperti kursi, perlengkapan prasmanan, dan nantinya bisa disewakan ataupun dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan lain, yang bertujuan untuk meningkatkan taraf perekonomian bagi masyarakat. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Raden Muhammad Arsyad, mewakili Kepala Dinsos Lambar Jaimin mengatakan, bantuan dimaksud akan disalurkan secara bertahap. \"Untuk tahun ini ada Lima kelompok yang sudah dianggarkan, dan masing-masing kelompok akan menerima senilai Rp20 juta. Namun akan kita berikan dalam bentuk barang bukan uang,\" kata Arsyad, Selasa (7/6). Arsyad menjelaskan, dalam pengelolaan barang tersebut supaya dapat dimanfaatkan dengan baik, Pemkab Lambar menerjunkan tenaga pendamping tenaga kesejahteraan kecamatan (TKSK). Bagi Kuber yang ingin mendapatkan bantuan tersebut, Arsyad mengatakan bisa mengajukan proposal, dan Kuber bebas mengajukan barang apa saja untuk diberikan yang memang bisa dimanfaatkan secara maksimal. \"Misalnya mengajukan bantuan berupa Kambing untuk ternak, bibit ataupun lainnya yang memang bisa dimanfaatkan dengan baik sesuai basic Kuber itu sendiri,\" jelas Arsyad. Masing-masing kelompok terdiri dari minimal Lima orang dan maksimal Sepuluh orang, kemudian mengajukan proposal ke Dinsos untuk dianggarkan di tahun anggaran yang akan datang, tidak serta merta bisa langsung direalisasikan pada saat itu juga. \"Sementara tahun ini anggaran kita hanya untuk lima kelompok, namun untuk tahun mendatang kita sudah mengusulkan penambahan 15 kelompok yang akan mendapatkan bantuan tersebut, dan mudah-mudahan bisa terealisasi sehingga dapat membantu kelompok masyarakat keluarga miskin dalam meningkatkan perekonomian,\" tandasnya. (Ade)

Sumber: