Kunjungan Wisatawan ke Tanggamus Turun Drastis di Tahun 2024, Disparekraf Tanggamus Siapkan Strategi di 2025

LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung mengalami penurunan di tahun 2024, Penurunan kunjungan ini terjadi pada wisatawan mancanegara maupun wisatawan dalam negeri

Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Tanggamus, kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2018 sebanyak 3.535 orang , pada tahun 2019 sebanyak  2.105 orang.

Lalu pada tahun 2020 hingga tahun 2021 kunjungan wisatawan mancanegara tidak ada sama sekali lantaran saat itu Pandemi Covid 19 sehingga pemerintah memutuskan untuk pelaksanaan PPKM.

Pada tahun 2022 pasca Pandemi Covid 19, kunjungan wisatawan mancanegara ke Kabupaten Tanggamus sebanyak 41 orang, tahun 2023 sebanyak 32 orang dan tahun 2024 jumlah kunjungan wisatawan mancanegara 26 orang.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Penghubung Antar Pekon di Ulubelu Tanggamus Ditunda, Ternyata Ini Penyebabnya

BACA JUGA:H.Moh.Saleh Asnawi-Agus Suranto Dilantik Sebagai Bupati dan Wabup Tanggamus Pada 6 Februari 2025

Sedangkan untuk wisatawan nusantara atau dalam negeri pada tahun 2018 sebanyak 455.068 orang berkunjung, selanjutnya pada tahun 2019 sebanyak 597.786.

Saat pendemi melanda, destinasi wisata di Kabupaten Tanggamus masih ada orang yang berkunjung walaupun jumlahnya jauh menurun yaitu pada tahun 2020 sebanyak 

100.965, tahun 2021 sebanyak 121.997.

Setelah Pandemi Covid 19 pada tahun 2022 kunjungan wisatawan dalam negeri sebanyak 602.997 orang, tahun 2023 sebanyak 678.142 orang dan tahun 2024 sebanyak 467.054 atau mengalami penurunan sebesar 45 persen.

Menanggapi penurunan jumlah wisatawan ke Kabupaten Tanggamus tersebut, pihak Disparekraf Kabupaten Tanggamus berjanji akan berupaya untuk kembali meningkatkan kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun dari dalam negeri.

Menurut Plt Kepala Disparekraf Kabupaten Tanggamus, Rakhman Husin, sejumlah strategi akan dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Tanggamus.

Cara yang dilakukan, kata Rakhman Husin yaitu dengan gencar melakukan promosi dan melakukan pembenahan sarana dan prasarana di destinasi wisata.

"Pertama yang harus kita lakukan adalah dengan menggalakkan promosi  dan sarpras dibenahi supaya menjadi daya tarik bagi para pengunjung,"kata Rakhman Husin didampingi Plt Kabid Destinasi Wisata, Joko.

Sumber: