Itera Didorong Perkuat Riset Mitigasi Bencana di Sumatera
--Foto Deka Agustina Ramlan
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nyoman menyambut baik usulan dari Sumatera Barat untuk membentuk fakultas di setiap Pulau Sumatera. Menurutnya, langkah ini merupakan inisiatif yang baik namun perlu dipersiapkan secara matang, terutama kesiapan sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan mengajar lebih dari 20.000 mahasiswa Itera.
“Kami melihat bahwa kolaborasi dengan daerah-daerah sangat penting. Melalui pusat-pusat penelitian yang sesuai dengan keunikan masing-masing daerah, Itera dapat memberikan kontribusi yang lebih nyata,” jelasnya.
Pusat kebencanaan yang rencananya besok akan diresmikan ini nantinya akan memiliki fungsi seperti Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang tidak hanya memantau namun juga melakukan penelitian untuk pencegahan dan mitigasi bencana.
Dengan berkolaborasi bersama dunia usaha, masyarakat, media, dan pemerintah, Itera berharap dapat memberikan inovasi dan solusi yang menjawab tantangan mitigasi bencana di masa depan.
"Kami akan terus berupaya melakukan riset dan inovasi agar dapat memetakan sumber risiko dan memberikan solusi terbaik dalam pencegahan maupun mitigasi bencana," tutup Prof. Nyoman. (dka)
Sumber: