Gubernur Lampung Mirza Siapkan Pergub Perlindungan Guru

Gubernur Lampung Mirza Siapkan Pergub Perlindungan Guru

--

LAMPUNGTENGAH,LAMPUNGNEWSPAPER.COM--Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyatakan bahwa telah menyiapkan Peraturan Gubernur (Pergub) untuk memperkuat perlindungan guru di lapangan. 

Hal itu disampaikan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal saat menghadiri ramah-tamah usai Upacara HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 tingkat Provinsi Lampung di Sesat Agung Nuwo Balak, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Selasa (25/11/2025).

Gubernur mengaku jika memahami keluhan guru terkait intimidasi atau oknum tertentu yang mengganggu proses belajar di sekolah.

"Awal tahun Pergub perlindungan guru akan selesai. Tidak boleh ada lagi yang mengganggu guru saat mengajar," tegasnya.

BACA JUGA:Gubernur Mirza Dorong Generasi Muda Lestarikan Budaya Lampung

BACA JUGA:Purnama Wulan Sari Mirza Ajak para Ibu Tingkatkan Literasi Digital dan Kecerdasan Finansial

Dalam kesempatan itu gubernur juga menyoroti tantangan besar pendidikan Lampung, yaitu peringkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih berada di posisi 26 nasional dan terendah di Sumatera. Menurutnya, pendidikan menjadi faktor terbesar penurunan IPM, terutama karena biaya sekolah yang masih dirasa mahal.

"Komite SMA akan kita nolkan. Tidak boleh ada lagi putus sekolah,"tegas Mirza.

Gubernur Lampung juga  kembali menegaskan amanah besar yang diemban para guru. "Ada 2,2 juta anak sekolah di Lampung. Itu berarti ada 4,4 juta orang tua yang menitipkan masa depan mereka di tangan 170.000 guru," ujarnya.

"Guru adalah penyambung doa para orang tua, Jika guru mengajar dengan cinta dan ketulusan, insya Allah anak-anak kita akan diangkat derajatnya,"imbuh Mirza.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci masa depan daerah.

Dalam acara yang diikuti sekitar 1.700 guru dari berbagai jenjang, Gubernur Mirza menyampaikan bahwa peningkatan mutu pendidikan harus sejalan dengan peningkatan kesejahteraan dan perlindungan terhadap guru.

Gubernur menceritakan pengalaman masa kecilnya yang tumbuh dalam keluarga pendidik dan hidup di lingkungan para guru. Dari kisah itu, ia menegaskan bahwa profesi guru adalah pekerjaan penuh ketulusan dan pengorbanan.

"Saya melihat sendiri bagaimana guru mengajar dengan cinta dan kesabaran, meski gaji tak seberapa. Tapi Allah angkat derajat anak-anaknya," ujar Gubernur.

Sumber: