Jumat 28-11-2025,20:51 WIB
Reporter:
Deka Agustina Ramlan|
Editor:
Deka Agustina Ramlan
BANDARLAMPUNG - Kemajuan teknologi di dunia, termasuk Indonesia saat ini sangat pesat. Hampir semua kegiatan sehari-hari dilakukan dengan alat komunikasi atau smartphone.
Kemajuan teknologi ini juga harus didukung juga dengan kekuatan sinyal, baik di daerah perkotaan maupun daerah terpencil.
Telkomsel, perusahaan telekomunikasi nomor satu di Indonesia berkomitmen menghadirkan akses komunikasi dan layanan digital, termasuk internet, di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia.
Telkomsel juga secara aktif mendukung dan mengadopsi kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) di berbagai aspek operasional dan layanannya.
Salah satu pelanggan Telkomsel, Ramona mengatakan, sangat memanfaatkan sekali teknologi AI melalui aplikasi My Telkomsel untuk memenuhi kebutuhannya.
"Saya sangat terbantu sekali adanya teknologi AI yang ada di My Telkomsel Super App. Seperti untuk mencatat performa olahraga lari, memesan tiket transportasi dan cek status penerbangan. Kemudian belanja, bayar tagihan, menonton video, dengar musik, baca artikel, sampai ke main game," kata dia.
Selain itu, lanjut Ramona, dirinya juga sering memanfaatkan Veronika (asisten virtual cerdas Telkomsel) untuk mendapatkan informasi dengan cepat.
"Saya sangat terbantu dengan adanya Veronika untuk bertanya membeli paket indiHome, pembayaran tagihan dan pembelian paket Telkomsel," paparnya.
Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, mengatakan pihaknya telah memasuki transformasi digital dengan meluncurkan layanan dokumen kelulusan berbasis digital November 2025.
Sebanyak 2.095 lulusan dari Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Sains, serta Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan menjadi angkatan pertama yang menerima ijazah, transkrip, dan SKPI digital.
Rektor, menegaskan digitalisasi dokumen kelulusan merupakan komitmen kampus untuk menjadi institusi pendidikan tinggi yang modern, akuntabel, dan responsif terhadap perkembangan teknologi.
Dengan adanya ijazah digital, para alumni tidak perlu lagi menunggu proses administrasi panjang saat melamar pekerjaan atau studi lanjut.
"Pemanfaatan teknologi, termasuk AI terus ditingkatkan agar memberi dampak nyata bagi masyarakat," kata Rektor.
Salah satu lulusan ITERA mengungkapkan, dalam mengakses ijazah digital diperlukan sinyal yang stabil dan kuat.
"Sinyal Telkomsel yang terbukti stabil dan kuat, meski kita berada di kabupaten maupun di kota," kata dia.
Lalu, karyawan perusahaan swasta yang bekerja di Pelabuhan Tanjung Tapa, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan yang bernama Lukman mengungkapkan, sangat merasa sekali manfaat jaringan internet Telkomsel.
Lukman mengatakan, dapat berkomunikasi dengan lancar melalui video call bersama keluarganya karena kehadiran jaringan Telkomsel.
"Keluarga saya di Lampung, sayang bekerja di OKI jadi saya pulang biasanya tiga atau enam bulan sekali. Nah, untuk melepas kerinduan dengan anak-anak dan istri biasanya kami melakukan video call dan hanya jaringan Telkomsel disini yang stabil," kata dia.
Lukman juga menambahkan, kehadiran jaringan kuat Telkomsel juga sangat membantu dirinya untuk melepas penat ketika usia lelah bekerja.
"Dengan sinyal Telkomsel yang kuat juga saya bisa menonton film atau main game di handphone ketika usia lelah bekerja atau sedang santai di mess," ujarnya.
"Sinyal kuat Telkomsel juga dapat mempererat silaturahmi dengan keluarga, serta dapat mengobati rasa rindu karena merantau bekerja demi masa depan keluarga," katanya.
Saat ini, Telkomsel mengoperasikan 271.040 Base Transceiver Station (BTS) pada 2024, dengan perincian 221.290 4G BTS, 975 5G BTS dan sisanya BTS 2G. Khusus pemancar 5G, jumlahnya meningkat pesat hampir 50% secara tahunan.
BTS merupakan perangkat yang digunakan operator seluler untuk menangkap dan mengirimkan layanan data atau internet ke smartphone pengguna. Jumlah BTS mempengaruhi penetrasi dan kecepatan layanan internet operator seluler. Penambahan BTS dilakukan guna melayani perkembangan internet Tanah Air yang makin pesat.