ICMI dan Bencana yang Kita Ciptakan Sendiri
Tony Eka Chandra. Foto Ist--
Padahal Rasulullah sendiri pernah memarahi orang yang menebang pohon sidr di tanah haram hanya karena “mengganggu pandangan”. Apa kata beliau kalau melihat hutan-hutan kita yang sudah hilang karena tambang liar?
ICMI punya modal besar: otak dan otoritas moral. Kalau modal itu terus disimpan di lemari besi seminar dan musyawarah nasional, maka setiap ada banjir bandang yang menewaskan ratusan orang atau longsor yang mengubur banyak warga, darah mereka ada juga di tangan kita—termasuk di tangan para cendekiawan Muslim yang diam.
Sudah waktunya ICMI turun dari mimbar intelektual yang dingin ke medan perjuangan yang berlumpur.
Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Kalau bukan cendekiawan Muslim, siapa lagi?
Wallahu a’lam.
Tapi bumi nusantara ini sudah tak sanggup lagi menunggu.
Sumber: