296 Kelompok Siap Ramaikan Lomba Senam Tabola Bale yang Digelar Pemkot Bandar Lampung
--
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) akan menggelar kegiatan Senam Tabola Bale pada Minggu, 9 November 2025 di halaman Kantor Pemkot Bandar Lampung.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 296 kelompok peserta, masing-masing terdiri dari 5 hingga 7 orang, dari berbagai kalangan mulai dari pelajar hingga masyarakat umum.
Acara ini rencananya akan dibuka langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap gerakan hidup sehat dan aktif di tengah masyarakat.
Sekretaris Dispora Kota Bandar Lampung, Susilawati, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memasyarakatkan olahraga, khususnya senam, sebagai gaya hidup sehat di tengah kesibukan masyarakat perkotaan.
“Ini bentuk kepedulian Pemkot untuk meningkatkan kesadaran masyarakat berolahraga, khususnya melalui kegiatan senam. Semoga kita semua selalu sehat dan terus semangat,” ujar Susilawati, di Gedung Semergou, Jumat (7/11/2025).
Selain sebagai wadah kesehatan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara warga dan instansi. Pemerintah berharap Senam Tabola Bale dapat menjadi agenda rutin tahunan yang dinantikan masyarakat Bandar Lampung.
Sementara itu, Ade, selaku dewan juri, menjelaskan bahwa lomba senam akan dinilai oleh 8 orang juri, termasuk di antaranya juri berpengalaman tingkat nasional.
“Gerakannya merupakan senam kreasi, jadi harus tetap identik dengan gerakan senam, bukan yang berlebihan. Untuk kostum bebas namun tetap sopan dan bernuansa olahraga. Jika peserta ingin menambahkan atribut, diperbolehkan,” jelasnya.
Terdapat enam kategori lomba, yaitu: mahasiswa, SMP, SMA/SMK, instansi dan kecamatan, klub senam, serta kategori umum. Nantinya, lokasi kegiatan akan dibagi menjadi dua zona, yakni area A dan area B, untuk mengatur pergerakan peserta agar kegiatan berjalan tertib dan lancar.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Bandar Lampung berharap semangat olahraga dapat tumbuh lebih luas di masyarakat.
“Bukan hanya untuk kompetisi, tapi untuk membangun kebersamaan dan gaya hidup sehat bagi warga Bandar Lampung,” tutup Susilawati.
Sumber: