METRO,LAMPUNGNEWSPAPER- Acara Peluncuran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro yang berlangsung di Gedung Sessat Agung Bumi Sai Wawai (GSA-BSW) pada Kamis, 23 Mei 2024 malam lalu, menuai kritik dari tokoh Partai Politik (Parpol), Abdulhak, yakni Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem setempat.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Metro, Abdulhak menilai, kehadiran para politisi dari sejumlah parpol di lokasi acara tersebut, seakan-akan hanya sekadar meramaikan kegiatan KPU, dianggap sebagai penonton saja dan bukan sebagai peserta Pilkada.
“Penyelenggara Pilkada memang KPU. Tapi pada dasarnya, Pemilu ini hajat bersama, terutama Partai Politik. Ya tentu saja miris kita, kok Parpol tidak dilibatkan. Apalagi semua tahu, kalau Parpol adalah salah satu pilar nya,” kata Abdulhak, Minggu, 26/5/2024.
“Kita memang diundang di acara itu, tapi saya merasa tidak dilibatkan. Kan seharusnya tidak begitu lah, harusnya ada dong ruang untuk kita, para politisi. Nah, kalau di acara itu, menurut saya seolah-olah cuma acara hiburan semata yang enggak ada isinya. Semua tamu hanya untuk menyaksikan dan menjadi penonton konser dangdut saja,” timpalnya.
BACA JUGA:Metro Sport Tourism Sebagai Penggerak Wisata dan Pendongkrak Ekonomi
Anggota Komisi I DPRD Kota Metro periode 2019-2024 itu menambahkan, dalam penyelenggaraan kegiatan seremonial semisal itu, KPU Kota Metro semestinya berkoordinasi dan berkerja sama dengan Parpol.
“Mestinya, bila ada kegiatan atau acara terkait Pemilu yang akan diselenggarakan KPU, hendaknya berkoordinasi juga lah bersama Parpol yang ada di Kota Metro ini. Jangan seperti itu, kita diundang hanya sebagai penonton saja. Memangnya kami cuma dianggap untuk meramaikan acara saja tah? Lucu,” celetuknya lagi.
“Saya sebagai politisi sangat menyayangkan keberlangsungan acara itu dan saya rasa, KPU Kota Metro perlu mengevaluasinya. Saya hadir di acara peluncuran Pilkada itu bukan sebagai penonton kegiatan mereka,” tukasnya.
Berdasarkan pantauan Lampung Newspaper di lokasi saat kegiatan berlangsung, nampak dalam seremonial tersebut, KPU kota Metro telah menyediakan sekitar 1000 kursi di GSA-BSW, tapi, hampir separuh tempat duduk yang disediakan tidak terisi.
Sementara, acara inti dalam pembukaan pesta demokrasi rakyat itu berlangsung dengan dibuka oleh Ketua KPU Metro, Nurris Septa Pratama, kemudian sambutan oleh Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin dan dilanjutkan Perwakilan KPU Provinsi Lampung, Warsito. Sedangkan, sisa waktu acara yang berlangsung hampir satu jam itu, hanya diisi konser musik dan lenggak-lenggok wanita penyanyi dangdut. (MRC)