BANDARLAMPUNG, LAMPUNGNEWSPAPER- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar pasar murah untuk pertama di bulan Ramadhan serentak di 20 kecamatan, Kamis (21/3/2024).
Warga begitu antusias menyerbu pasar murah dengan membeli berbagai bahan pokok yang tersedia, namun yang paling diminati warga adalah beras, minyak makan, hingga telur ayam.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faishol mengatakan pada hari pertama pasar murah kali ini antusiasme warga cukup ramai dan tertib.
"Kita lihat ini di Kecamatan Bumi Waras antusias masyarakat alhamdulillah berjalan tertib dan InsyaAllah bisa menjangkau lapisan masyarakat," katanya saat dimintai keterangan di lokasi Pasar Murah Kecamatan Bumi Waras, Kamis (21/3/2024).
Wilson juga mengatakan, pada pasar murah kali ini komoditi sembako yang paling banyak diincar oleh masyarakat.
BACA JUGA:Mahasiswa UMKO Gelar Demontrasi Minta Oknum Dosen Dipecat.
"Minyak, beras dan telur ya, semuanya lah," ujarnya.
Wilson menyampaikan nantinya pihak dari Pemkot Bandarlampung akan melakukan evaluasi setelah pasar murah yang ada di 20 kecamatan tersebut selesai.
"Harapan ibu Walikota untuk masyarakat yang engga kebagian hari ini, harap bersabar masih ada dua kesempatan. Kita juga sudah berkomunikasi dengan camat untuk mencari solusi pemerataan untuk seluruh warga di kecamatan masing-masing," jelasnya.
Dalam kegiatan pasar murah kali ini, Wilson menjelaskan Pemkot Bandar Lampung memberikan Subsidi untuk masyarakat total mencapai Rp450 juta.
"Paling tinggi karena beras 1 karung itu 5 kilo kalo kita subsidi Rp3.000 sudah Rp15.000. Sementara, yang tertinggi subsidi satuan itu di telur yaitu Rp7.000/kg. Total kita subsidi sekitar Rp450 juta," jelasnya.
Adanya pasar murah kali ini membuat warga antusias untuk mengantri, salah satunya adalah Partinah yang merupakan warga kecamatan Bumi Waras.
BACA JUGA:Atmosfer Pilkada Lamsel Mulai Panas, Sejumlah Kades ke Jakarta Temui Petinggi Partai
Ia mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya program pasar murah yang ada diselenggarakan oleh Pemkot Bandarlampung.
"Kita beli beras, telur, terigu, minyak dan gula. Harganya ya lebih murah di sini dari pada di warung atau pasar, minyak Rp. 9.500, terigu Rp. 9.000, gula Rp. 12.000, yang di pasar Rp 16.000-17.000. Beras Raja Udang itu Rp. 153.000 ini beras premium, Rp. 54.500," katanya.