Dengan aplikasi ini ia berkeyakinan target di 2024 akan meningkat, karena telah memperkecil kebocoran yang terjadi.
Ia mengaku, tidak ada perusahaan yang menunggak dalam membayar retribusi sampah.
"Semua perusahaan wajib bayar, jadi tidak ada yang menunggak. Karena kalau tidak bayar tidak kita angkut sampahnya, selain itu juga kita berikan teguran," terangnya.
BACA JUGA:Khofifah dan Gus Miftah Menyusul ke Lamsel,PPI: Lamsel Bagian dari Basis Pemilih Strategis
Ia juga minta kerjasamanya dengan wajib retribusi agar membayarkan dengan tepat waktu. Karena melalui aplikasi Stroberi ini semua datanya kelihatan, real time.
"Jadi kalau ada yang membandel ya kita beri teguran secara manual, kita datangi," pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, saat ini pemerintah pusat telah mencanangkan semua kegiatan berkaitan dengan pajak dan retribusi itu semua melalui online.
"Harapan bunda aplikasi Stroberi ini bisa berkembang dan PAD kita meningkat," tutupnya. (dka)