"Kemudian lain-lain PAD yang sah dari target Rp576 juta terealisasi Rp69 juta atau 11,97 persen," jelasnya.
Sehingga pendapatan daerah ini yang terbesar dari sektor pajak daerah yang BPPRD kelola yaitu sebesar Rp497 miliar lebih atau sebesar 82 persen dari total realisasi PAD.
Dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah, pihaknya juga saat ini telah mengeluarkan mengeluarkan sistem manageman tatakelola pajak daerah atau si Mantap.
Dimana sistem tersebut pungsinya melaporkan pajak secara online, sehingga ini memudahkan wajib pajak membayar pajaknya.
"Jadi kita harapkan dengan adanya sistem ini kita mengharapkan kecepatan dari wajib pajak untuk membayar pajaknya di tempat waktu," kata dia.
Karena jelasnya, hal ini juga berpengaruh sekali kepada pendapatan daerah.
"Kemudian, pajak yang mereka laporkan itu memang benar sesuai dengan omset yang mereka terima," ujarnya.
Gunawan menghimbau masyarakat yang makan atau di restoran itu membantu BPPRD dengan menanyakan apakah pembayaran yang di bayarkan ini sudah terekam tapping box.